TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nasib Bumi jika Manusia Punah, Ini 7 Gambaran Ilmiahnya!

Apakah kondisi Bumi justru membaik?

pinimg.com

Banyak duka dalam sejarah kita ke belakang menunjukkan bahwa kita, manusia, memiliki ketidakmampuan belajar.” — Carl Sagan, Shadows of Forgotten Ancestors.

Tak bisa dimungkiri bahwa manusia membuat begitu banyak perubahan di muka Bumi. Planet ini jadi bisa ditinggali dengan peradaban yang sangat maju, penuh teknologi, hingga dihiasi oleh monumen megah di seluruh penjuru dunia. 

Di sisi lain, keberadaan manusia juga membawa banyak petaka bagi Bumi. Perburuan dan penebangan liar menghilangkan jutaan spesies, sampah yang menggunung di mana-mana, lautan pun tercemar karena kita. Belum lagi pemanasan global yang kian hari semakin parah. 

Namun apa yang akan terjadi pada planet tercinta ini ketika manusia hilang sepenuhnya? Apakah kondisi Bumi akan membaik seperti sedia kala atau justru semakin buruk?

Simpan jawabanmu dan baca penjelasan berikut ini untuk mengetahui kebenarannya, ya!

1. Hewan peliharaan dan ternak akan kelaparan

thesprucepets.com

Selama ini, hewan yang telah didomestifikasi sangat bergantung pada manusia. Anjing, kucing, sapi, kambing, dan lainnya sudah terbiasa untuk disodori makanan sehingga mereka akan mengalami kesulitan besar ketika kita tiba-tiba menghilang dari muka Bumi. 

Hewan peliharaan dan ternak, terutama yang bersifat herbivor dan omnivor, harus bersusah payah untuk beradaptasi dengan alam liar. Maka dari itu, kemungkinan besar populasinya pun akan menurun karena menjadi mangsa dari para predator, termasuk anjing dan kucing besar. 

2. Akan terjadi bencana besar karena tak ada orang yang mengendalikan minyak dan nuklir

pri.org

Walaupun manusia telah hilang dari muka Bumi, jejak-jejak kita akan tetap ada. Dilansir ASAP Science salah satunya adalah penambangan minyak dan pembangkit nuklir. Hal ini akan menjadi sumber bencana. 

Karena tak ada lagi orang yang mengawasi kedua hal tersebut, kemungkinan besar akan terjadi semburan minyak dan ledakan nuklir di berbagai tempat. Akibatnya, radiasi yang berbahaya bagi hewan dan tumbuhan pun menyebar ke mana-mana. Sebagian tempat di Bumi akan menjadi Chernobyl berikutnya. 

Baca Juga: Kucing 101: Bisakah Kucing Melihat Hantu? Kenali Tandanya di Sini!

3. Semua sampah yang kita tinggalkan masih ada

staticflickr.com

Kepunahan manusia berarti bahwa tak ada lagi pihak yang menghasilkan sampak nonorganik di planet ini. Namun semua gunung sampah yang kita tinggalkan semasa hidup masih tetap ada. Begitu pula dengan plastik-plastik yang mengapung di lautan. 

Setelah ratusan tahun, sampah-sampah tersebut kemungkinan telah berhasil terurai di tanah. Permukaan Bumi akan dipenuhi dengan partikel karbon yang berasal dari karet, plastik, hingga logam.

4. Alam akan mengambil alih semua yang ada di Bumi

staticflickr.com

Dengan perginya manusia, bisa dipastikan bahwa alam akan mengambil alih semua bekas kehidupan. Rumah dan bangunan yang ada di kota akan ditumbuhi oleh vegetasi. Hewan pun bisa bebas berkeliaran di mana pun, mulai dari jalanan, tempat rekreasi, hingga bahkan mal. 

Setelah itu, perlahan-lahan semua bangunan yang dibuat oleh manusia akan hancur. Dilansir LiveScience, hal ini akan dimulai dari rumah, gedung, kemudian disusul oleh monumen ternama seperti Menara Eiffel, Patung Liberty, dan lain sebagainya. Bangunan yang bertahan paling lama adalah yang terbuat dari batuan asli Bumi seperti Sphinx, Piramida, dan Stonehenge.

5. Semua tempat di Bumi akan tampak seperti kota mati

futurecdn.net

Perubahan berikutnya yang jelas akan terjadi adalah semua tempat di Bumi akan tampak seperti kota mati. Gedung-gedung ditumbuhi oleh vegetasi, hewan menginvasi semua sudut kota, dan semua infrastruktur terbengkalai karena tak ada tangan manusia yang merawatnya. 

Belum lagi jika terjadi bencana alam. Bumi akan tampak sangat kacau, tak terawat, dan jelas tidak bisa lagi dihuni oleh manusia. Namun sayangnya, tempat-tempat yang dulu kita huni sulit untuk kembali ke bentuk asalnya, yaitu hutan. Sebab kemungkinan besar tanahnya sudah tak subur lagi.

6. Pemanasan global terus berlangsung

nbcnews.com

Jika kamu mengira Bumi akan kembali asri ketika manusia hilang, kamu keliru. Dilansir LiveScience, ternyata pemanasan global kemungkinan besar akan terus berlangsung walaupun tingkat perubahannya melambat.

 Masih dari sumber yang sama, ini terjadi karena karbon dioksida di dalam atmosfer terus terakumulasi hingga ribuan tahun mendatang. Terlebih lagi, Bumi dilanda bencana akibat bocornya nuklir, minyak, dan tambang-tambang lainnya. 

Akibatnya, es di kutub akan terus mencair, terumbu karang perlahan terkikis, suhu Bumi pun tetap menghangat. Akan banyak hewan dan tumbuhan yang punah, menyusul kepergian manusia.

Baca Juga: 13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya