TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seperti Nabi Ibrahim, Bagaimana Rasanya Dibakar Hidup-hidup?

Tanpa mukjizat, kecil kemungkinan untuk selamat

hackernoon.com

Nabi Ibrahim termasuk ke dalam salah satu nabi paling sabar dan tabah menghadapi ujian yang diterimanya. Beliau hidup di saat masyarakat menyembah berhala atau patung. Untuk mencegah keyakinan itu semakin meluas, ia pun menghancurkan berhala tersebut. 

Tindakan Nabi Ibrahim pun membuat raja yang berkuasa saat itu, Raja Namrud marah. Beliau pun dihukum dengan cara dibakar hidu-hidup. Namun Nabi Ibrahim mendapatkan mukjizat dan akhirnya bisa selamat dari bara api. Tidak ada penjelasan yang bisa membongkar bagaimana hal itu bisa terjadi. Sebab seperti yang kamu tahu, ini adalah kuasa Tuhan. Tak ada yang bisa memperdebatkannya.

Namun pernahkah terlintas di pikiranmu, apa yang akan terjadi jika hal itu menimpa kita yang notabene merupakan manusia biasa? Bisakah kita selamat jika dibakar di api hidup-hidup? Misalnya ketika rumah terbakar dan kamu terjebak atau dalam skenario lain yang membuatmu tak bisa berkutik dari sambaran bara api.

Apa yang akan terjadi? Simak penjelasan ilmiahnya berikut ini!

1. Api akan membuat kulitmu terkikis

reviewjournal.com

Hal pertama yang kamu rasakan ketika terbakar tentu rasa panas. Namun bedanya, kamu tidak akan bisa menghindar karena api "membungkus" sekujur tubuhmu. Akibatnya, api tidak hanya menimbulkan luka bakar, melainkan mengikis kulitmu lapis demi lapis. 

Lapisan pertama yang akan meleleh karena api adalah epidermis, area terluar kulit. Dilansir Ranker, hanya butuh waktu lima menit untuk menghabiskan lapisan tipis tersebut. Berikutnya, dermis akan menyusut dan terbuka. Semua jaringan yang ada di dalamnya rusak dan lemak keluar darinya. 

2. Yang mungkin membunuhmu terlebih dahulu adalah gas karbon monoksida

vox.com

Jika kamu mengira apilah yang akan membunuhmu terlebih dahulu, sepertinya kamu keliru. Menurut berbagai sumber, ketika tubuh terjebak di dalam api, hal pertama yang kemungkinan membunuh kita adalah racun dari karbon monoksida. 

Gas tersebut dikenal sebagai pembunuh yang efektif. Ketika tubuh mengisap terlalu banyak karbon monoksida, zat toksin tersebut akan masuk ke dalam darah. Akibatnya, terjadilah kerusakan jaringan di mana-mana. 

Tak hanya itu, asap dari api juga akan menghambat aliran oksigen ke dalam tubuh. Saat itu terjadi, otak akan berhenti bekerja karena absennya gas yang ia butuhkan. Tak lama, kematian pun menjemput. 

Baca Juga: Nasib Bumi jika Manusia Punah, Ini 7 Gambaran Ilmiahnya!

3. Tubuh terbakar hingga tak mampu merasakan sakit

superiorglove.com

Di awal tahap pembakaran, kamu akan merasakan panas dan sakit yang luar biasa. Namun lambat laun, kulit akan kehilangan kemampuannya merasakan sakit. Menurut penjelasan Ranker, ini karena api telah merusak ujung-ujung saraf yang ada di kulitmu. 

Walaupun begitu, tidak diketahui apakah kamu bisa bertahan cukup lama untuk merasakan hal ini. Justru kemungkinan besar, kamu sudah tak merasakan sakit karena sudah tidak ada lagi di dunia ini. 

4. Penyebab kematian lain saat tubuh dibakar hidup-hidup

dhakatribune.com

Ternyata bukan hanya racun karbon monoksida yang biasa menyebabkan kematian saat tubuh dibakar hidup-hidup. Kamu juga bisa mati karena hal-hal berikut ini:

  • Syok karena rasa sakit dan panas yang menyerang sekujur tubuh. Ini akan membuat tekanan darah turun drastis dan organ tidak berfungsi lagi;
  • Hypovolemia atau kehilangan banyak darah dan cairan tubuh. Sebab api bisa melelehkan pembuluh darah dan kapiler;
  • Heatstroke atau paparan suhu panas melebihi toleransi (lebih dari 40 derajat celsius. Kondisi ini akan merusak organ-organ penting; 
  • Tercekik karena tenggorokan membengkak dan tak mampu lagi bernapas dengan lancar. 

5. Tubuh akan terdekomposisi

wikia.nocookie.net

Setelah nyawamu melayang, proses pembakaran masih tetap berlangsung. Api akan menghancurkan semua organ yang ada di dalam tubuhmu, termasuk paru-paru, jantung, hati, hingga ginjal.

Semua yang kamu butuhkan untuk hidup. Dilansir Forensic Pathology Online, ini disebut sebagai dekomposisi termal, proses pembusukan yang terjadi karena suhu panas. 

6. Tulang akan melalui beberapa tahap sebelum menjadi abu

minutemediacdn.com

Di tahap ini, tubuhmu kemungkinan besar sudah tidak berbentuk lagi. Tentu saja, manusia akan mati ketika dibakar hidup-hidup. Terlebih dalam jangka waktu yang lama. Namun di tahap ini, ketika semua kulit dan organ telah terbakar, masih ada organ yang tersisa, yaitu tulang. 

Bagian terkeras dari tubuhmu ini akan mengalami empat tahap sebelum benar-benar berubah menjadi abu. Dilansir Future Learn, berikut ini tahapannya:

  1. Dehidrasi: semua lemak dan air yang ada di tulang akan menguap karena panas;
  2. Dekomposisi: terjadi ketika kolagen yang menyusun tulang hilang karena proses pembakaran;
  3. Inversi: terjadinya perubahan pada karbonat, zat mineral yang ada di dalam tulang. Proses ini berlangsung ketika suhu mencapai 500 hingga 1.000 derajat celsius;
  4. Peleburan: kristal penyusun mineral tulang leleh dan melebur bersama-sama hingga berubah menjadi abu. 

Baca Juga: Bagaimana Rasanya Ditelan Paus, Seperti Nabi Yunus?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya