Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hampir semua planet memiliki satelit yang mengelilinginya. Bahkan Jupiter tercatat sebagai planet dengan satelit terbanyak yaitu 79 satelit. Tempat kita tinggal, bumi, memiliki satu satelit alami, yaitu bulan.
Bulan memiliki peran tersendiri untuk kehidupan di bumi. Di antaranya adalah mengatur pasang surut air laut, menyinari malam hari, dan sebagai patokan tanggal hijriah. Lalu apa yang kira-kira akan terjadi jika bulan tidak ada? Apakah akan memberikan pengaruh yang besar atau tidak? Simak penjelasannya yuk!
1. Gelombang pasang akan mengecil
cosmos-magazine.imgix.net Pasang surut air laut banyak dipengaruhi oleh bulan. Oleh karena itu tanpa bulan, gelombang hanya akan sebesar 40 persen dari biasanya. Selain itu, siklus pasang surut pun menjadi lebih jarang.
2. Poros rotasi bumi akan berubah
Dilansir dari Seeker, bumi akan mengalami guncangan jika bulan tidak ada. Bulan berperan sebagai peredam kejut. Menjaga agar guncangan yang disebabkan oleh gravitasi matahari tetap terkontrol. Saat bulan tidak ada, kemiringan poros rotasi bumi bisa berubah secara drastis sehingga mengakibatkan perubahan musim. Hal yang serupa telah terjadi pada planet Mars.
3. Bumi akan berputar dengan lebih cepat
Tanpa adanya tarikan gravitasi dari bulan, gerak perputaran bumi akan semakin cepat. Tenang, tidak secepat yang kamu bayangkan kok. Waktu dalam sehari akan bertambah beberapa mikrodetik per tahunnya.
Kasus yang berbeda jika memang tidak pernah ada bulan sebelumnya. Waktu rotasi bumi akan menjadi jauh lebih cepat, yaitu enam hingga delapan jam. Itu artinya, waktu harian kita berkurang hingga dua per tiga dari saat ini.
Baca Juga: Ada 'Mini-Moon', Benarkah Bumi Punya Satelit Lain Selain Bulan?
4. Tidak akan ada gerhana bulan dan matahari
Tentunya, tanpa bulan, kita tidak akan bisa menyaksikan gerhana. Sebagai gantinya, kita harus menantikan gerhana Venus karena ia adalah benda luar angkasa terdekat setelah bulan. Masalahnya fenomena ini tidak akan terjadi hingga 2117.
5. Semakin banyak binatang bermata tajam
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bulan berperan sebagai “matahari” di malam hari, sehingga binatang terpaksa untuk beradaptasi. Karena langit malam semakin gelap, akan banyak binatang yang berevolusi untuk memiliki penglihatan yang tajam. Hal ini untuk menyiasati kesulitan aktivitas mereka terutama di malam hari.
6. Akan sulit untuk mempelajari asteroid
Para ilmuwan mengatakan bahwa tempat terbaik untuk mempelajari asteroid adalah bulan. Ini karena bulan dan asteroid kurang lebih memiliki struktur dan batuan penyusun yang sama.
7. Merkurius bisa keluar dari orbitnya
Masih ingat di tahun 2006 Pluto dinyatakan bukanlah planet lagi? Hal ini kemungkinan terjadi pada Merkurius jika bulan tidak ada.
Dilansir dari Straight Dope, bulan dan bumi kemungkinan faktor yang menjaga agar Merkurius tetap berada di jalur orbitnya. Tanpa adanya gravitasi bumi dan bulan, Merkurius bisa menabrak Venus atau benda angkasa lain yang berada di dekatnya.
8. Kita masih bisa hidup kok walaupun tanpa bulan
Tidak adanya bulan memang mengubah beberapa aspek kehidupan. Namun perubahan yang ditimbulkan tidak terlalu signifikan. Dilansir dari Science Ordic, bumi masih layak huni walaupun kemiringan poros rotasi dan kutubnya berubah. Selain itu, pasang surut air laut yang diatur oleh bulan juga tidak signifikan memengaruhi kehidupan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Bulan, Satelit Alami Bumi Satu-satunya