Teori Abiogenesis: Teori Asal Usul Kehidupan
Katanya, makhluk hidup hadir dari benda tidak hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Bagaimana makhluk hidup bisa ada di dunia ini?"
Jika kamu pernah bertanya-tanya tentang penciptaan makhluk hidup dalam sudut pandang biologi, maka teori abiogenesis menjadi salah satu teori yang patut kamu ketahui. Teori ini mengemukakan bagaimana makhluk hidup hadir dari benda tidak hidup.
Kok, bisa? Daripada penasaran, simak sampai habis ulasan mengenai teori abiogenesis, ya!
Baca Juga: 8 Teori Alien Nyata Ada di Alam Semesta, Kamu Percaya?
1. Mengenal teori abiogenesis
Teori abiogenesis adalah teori yang mengemukakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Teori ini berawal dari pemikiran sederhana yang akhirnya disebut juga sebagai teori generatio spontanea. Sebagai contoh, teori abiogenesis menyatakan bahwa awal mula katak hidup adalah dari lumpur karena muncul dari lokasi yang sama.
Teori abiogenesis dicetuskan oleh Aristoteles (384-322 SM) berdasar pengamatan terhadap ikan-ikan yang berada di sungai dan bermula dari lumpur. Dalam bukunya yang berjudul History of Animals, Aristoteles berpendapat beberapa hewan tumbuh dari induknya dan sebagian lain dapat tumbuh secara spontan.
Seiring berkembangnya pengetahuan, lahir pula teori abiogenesis modern yang bermula dari teori klasik. Pendapat abiogenesis modern beranggapan adanya kehidupan dimulai dari molekul anorganik, yang bergabung kembali dengan cara berbeda karena pengaruh energi.
Dari proses tersebut, akan terbentuk molekul-molekul yang terus mereplikasi diri. Lama kelamaan molekul saling bergabung dan mulai menciptakan struktur dasar kehidupan, seperti sel. Dilansir Biologydictionary, ilmuwan modern berspekulasi bahwa molekul pertama yang menggandakan diri adalah molekul RNA.
RNA merupakan asam nukleat yang dapat bertindak sebagai perpustakaan genetik dan mengkatalisis reaksi. Komposisi RNA terdiri dari empat basa nukleotida yakni adenin, guanin, sitosin, dan urasil.
Study.com menyebutkan terdapat penelitian terbaru yang menemukan bahwa molekul tertentu dapat membentuk keempat nukleotida penyusun RNA dengan adanya sinar ultraviolet atau sinar matahari. Hal tersebut tentu mendukung teori abiogenesis yang berpendapat bahwa kehidupan berawal dari molekul anorganik.
Baca Juga: 8 Bukti Teori Relativitas Einstein di Kehidupan Nyata