TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Semprotan Merica Efektif untuk Perlindungan Diri?

Kita perlu membawanya untuk berjaga-jaga

ilustrasi semprotan merica (nrawomen.com)

Kriminalitas tidak mengenal hari libur. Kita bisa menjadi korban kejahatan sewaktu-waktu. Oleh karena itu, kita perlu membawa sesuatu untuk melindungi diri. Misalnya semprotan merica (pepper spray) yang bisa dimasukkan ke dalam tas atau bahkan kantong celana.

Cara mengoperasikannya mudah dan harganya tidak terlalu mahal. Namun, seberapa efektif semprotan merica untuk self defense?

1. Bila disemprotkan, menimbulkan sensasi terbakar dan nyeri serta merangsang keluarnya air mata

ilustrasi mata merah (veyep2000.com)

Mengutip Medical News Today, semprotan merica merupakan semprotan aerosol yang mengandung capsaicin (senyawa inflamasi). Bila senyawa itu mengenai mata, akan timbul sensasi terbakar, nyeri, dan merangsang keluarnya air mata.

Untuk mengetahui efeknya pada mata, 10 polisi mengajukan diri sebagai relawan yang disemprot oleoresin capsicum (salah satu bahan aktif dalam semprotan merica). Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Investigative Ophthalmology & Visual Science di tahun 2000.

Ternyata, semprotan merica merusak area sel epitel fokal, walau bisa sembuh dalam sehari. Setiap mata menunjukkan hiperemia konjungtiva dan dua orang mengalami kemosis (pembengkakan pada lapisan dalam kelopak mata) ringan. Meski begitu, tidak berbahaya bagi jaringan kornea.

2. Tidak hanya mata yang terdampak, tetapi juga organ lain

ilustrasi batuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Mata adalah organ yang paling terdampak jika terkena semprotan merica. Seseorang akan kesulitan membuka mata, mengalami sakit mata akut, dan bahkan kebutaan sementara!

Organ lain juga ikut terkena imbasnya. Efek yang mungkin dirasakan antara lain:

  • Batuk kering
  • Sesak napas atau ketidakmampuan untuk bernapas dengan benar
  • Sensasi terbakar di tenggorokan
  • Hidung mengeluarkan lendir atau cairan
  • Sakit pada dada
  • Tersedak
  • Terengah-engah
  • Panik
  • Pusing
  • Ruam, lecet, atau luka bakar di kulit
  • Kesulitan berbicara
  • Penurunan kesadaran

Gejalanya memang menyakitkan dan baru mereda dalam waktu 30 menit. Sehingga, semprotan merica ampuh untuk membuat pelaku kejahatan terdistraksi dan memberi kesempatan kita untuk kabur atau mencari pertolongan.

Baca Juga: Cara Menghindari Gigitan Ular di dalam Air saat Banjir, Waspada ya!

3. Rata-rata konsentrasi capsaicin dalam semprotan merica adalah 5-10 persen

ilustrasi paprika (pixabay.com/Buntysmum)

Komponen utama dalam semprotan merica adalah minyak oleoresin capsicum yang sumbernya adalah tanaman dari genus Capsicum, termasuk cabai dan paprika.

Bahan aktif dalam semprotan merica ialah capsaicin, yang konsentrasinya jauh lebih tinggi daripada cabai segar. Konsentrasi capsaicin dalam semprotan merica rata-rata sekitar 5-10 persen. Semakin tinggi konsentrasinya, efeknya akan bertahan lebih lama.

4. Bisa disemprotkan ke target dari jarak 3-5 meter

ilustrasi semprotan merica (pixabay.com/knivesdeal)

Salah satu keuntungan terbesar semprotan merica adalah kita bisa menggunakannya dari jarak yang agak jauh. Dilansir NRA Women, semprotan merica menawarkan jangkauan efektif sekitar 10-18 kaki (3-5,4 meter).

Bandingkan dengan alat pertahanan diri yang lain seperti setrum listrik (stun gun) dan pisau lipat yang mengharuskan kita bertarung dalam jarak dekat. Kalau tidak cekatan, alat itu bisa dirampas oleh lawan dan semakin melemahkan posisi kita.

Baca Juga: 7 Anjing Penjaga Terbaik yang Siap Melindungimu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya