TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Ada Orang yang Ketagihan Makanan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Apa kamu salah satunya?

Imaginechina/REX/Shutterstock via dailymail.co.uk

Berbeda dari jenis rasa lain seperti manis atau pahit, rasa pedas bukanlah jenis rasa yang terdeteksi oleh indera pengecap kita. Dilansir dari BBC, rasa pedas tak lain muncul akibat reaksi yang ditimbulkan oleh zat capsaicinoid yang terdapat di dalam cabai, yang mana zat tersebut akan tertangkap oleh sel yang berfungsi memberikan sinyal rasa sakit dan mendeteksi suhu ketika dikonsumsi. Hasil dari reaksi tersebut adalah timbulnya rasa panas dan terbakar di lidah kita, yang kita namai dengan rasa pedas.

Meski sensasi memakan makanan pedas kerap menyakitkan dan terkadang bisa menyiksa, uniknya banyak orang yang justru ketagihan mengonsumsi rasa pedas. Mereka rela bermandi keringat dan air mata hingga merasakan sakit kepala demi bisa menikmati jenis rasa yang satu ini. Mengapa bisa begitu ya?

youtube.com/Clifton Cabai Club

Jawabannya terletak di kerja otak kita dalam memproses rasa pedas.

Dilansir dari Helix, otak kita secara otomatis memberikan reaksi dalam bentuk neurotransmitter tergantung sinyal yang diberikan. Dalam konteks rasa pedas ini, zat capsaicinoid akan menyampaikan sinyal rasa sakit ke otak. Sebagai reaksinya, otak akan mengeluarkan neurotransmitter berupa endorphin. Endorphin yang nantinya akan berfungsi meredakan rasa sakit dengan menutup reseptor terhadap rasa sakit yang berada di saraf.

Baca Juga: Kombinasi Beberapa Buah Ini Justru Berbahaya Jika Dimakan Bersamaan!

Selain endorphin, dopamine juga turut ambil andil dalam reaksi ini.

pixabay.com

Serupa dengan endorphin, dopamine adalah neurotransmitter yang terkadang ikut dihasilkan ketika reaksi ini terjadi. Namun yang membedakan, dopamine memiliki fungsi memberikan rasa nikmat dan puas. Bisa disimpulkan bahwa dopamine turut berperan dan membuat sebagian orang bisa ketagihan dengan makanan pedas.

Penelitian lainnya juga menemukan bahwa kegemaran terhadap rasa pedas memiliki hubungan dengan kepribadian seseorang.

Imaginechina/REX/Shutterstock via dailymail.co.uk

Sebuah penelitian yang dilansir dari Popular Science, pernah mencoba membuktikan hubungan antara kedua hubungan ini. Sebanyak 97 wanita dan pria terlibat dalam penelitian ini. mereka diharuskan mengisi kuesioner mengenai selera makanan. Setelah itu mereka melakukan uji coba sampel air minuman yang telah diberi capsaicin untuk mengetahui tingkat resistensi mereka terhadap rasa pedas. Baru sehabis itu mereka melakukan tes untuk mengukur kepribadian juga intensitas konsumsi makanan pedas.

Baca Juga: 6 Kerugian Mengejutkan Jika Kamu Jadi Orang yang Terlalu Cerdas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya