Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dunia anak-anak memang kerap diidentikkan dengan masa bermain. Namun, kegiatan bermain tersebut juga dapat disisipkan pembelajaran di dalamnya, lho. Misalnya saja menyelipkan sebuah eksperimen sederhana sambil bernyanyi bersama.
Nah, berikut percobaan sains berbahan baku balon yang dapat dilakukan bersama si kecil sembari menyanyikan lagu 'Balonku Ada Lima', nih!
1. Balon mengembang tanpa ditiup
Percobaan ini membuktikan konsep pemuaian gas berdasarkan Hukum Gay Lussac yang berbunyi "Pada volume tetap, tekanan gas sebanding dengan suhu mutlak gas". Itulah mengapa balon mengembang ketika dicobakan dengan air panas dan justru mengempes ketika dicobakan dengan air dingin.
Alat dan Bahan:
- Balon 2 buah
- Botol 2 buah
- Air hangat
- Air dingin
Cara Kerja:
- Isi botol dengan air hangat hingga 1/2-nya
- Rekatkan bibir balon ke mulut botol
- Tunggu hinga sekitar 30 menit
- Minta anak mengamati apa yang terjadi pada balon (balon mengembang)
- Isi botol lain dengan air dingin hingga 1/2-nya
- Rekatkan bibir balon ke mulut botol tersebut
- Tunggu hinga sekitar 30 menit
- Minta anak mengamati apa yang terjadi pada balon (balon tetap mengempes)
Baca Juga: Sambil Main Air, Ini lho 5 Eksperimen Sains untuk Anak-anak
2. Balon menarik helai-helai rambut
brookslibraryyouth.wordpress.com Percobaan ini memberlakukan konsep listrik statis. Ketika balon digosok pada kain wool dan kain sutra, balon akan bermuatan listrik negatif. Sedangkan pada rambut terdapat elektron (bermuatan negatif) dan inti atom (bermuatan positif).
Nah, ketika balon yang sudah bermuatan listrik negatif itu didekatkan pada rambut, maka muatan listrik positif dan muatan listrik negatif pada rambut tersebut menjadi terpisah (polarisasi). Sehingga muatan listrik positif positif pada rambut akan ditarik oleh balon yang telah bermuatan negatif.
Alat dan Bahan:
- Balon (yang sudah ditiup)
- Kain wol atau kain sutra
Cara Kerja:
- Gosokkan balon pada kain wol atau kain sutra secara searah dan berulang-ulang
- Dekatkan balon tersebut pada rambut
- Amati apa yang terjadi (helai-helai rambut yang didekatkan dengan balon malah tertarik)
3. Meniup balon dalam botol
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Percobaan ini menunjukkan kekuatan dari tekanan udara. Botol yang tampak kosong ternyata penuh dengan udara sehingga tiupan untuk membuat balon mengembang akan dilawan oleh tekanan udara dalam botol. Alhasil, udara yang terdapat dalam botol harus 'dikeluarkan' terlebih dahulu jika ingin memasukkan udara baru (yakni ke dalam balon).
Alat dan bahan:
Cara Kerja:
- Rekatkan bibir balon pada mulut botol
- Minta anak untuk meniup balon
- Amati apa yang terjadi (balon tak bisa mengembang)
- Lubangi bagian bawah botol dengan jarum (sebanyak empat lubang)
- Minta anak untuk meniup balon dalam botol yang sudah dilubangi tersebut
- Amati apa yang terjadi (balon mengembang)
4. Mobil-mobilan bertenaga balon
Kalau eksperimen yang satu ini berlandaskan Hukum III Newton bahwa untuk setiap aksi, akan ada reaksi yang besarnya sama dan berlawanan arah.
Alat dan bahan:
- Balon
- Lilin malam
- Kotak minuman kosong
- Tutup botol minuman (4 buah)
- Tusuk sate yang pendek (2 buah)
- Sedotan (3 buah)
- Kertas kado
- Selotip
Cara Kerja:
- Untuk badan mobil, bungkus kotak minuman kosong dengan kertas kado
- Tempelkan lilin malam pada keempat tutup botol
- Untuk ban mobil, masukkan tusuk sate pada sedotan, kemudian tusukkan pada keempat tutup botol yang sudah ada lilin malam tersebut
- Pasangkan sedotan pada balon
- Rekatkan dengan selotip supaya udara tak keluar saat ditiup
- Pasangkan ban mobil pada badan mobil dengan selotip
- Pasangkan sedotan yang telah direkatkan dengan balon pada badan mobil tersebut (balon berperan sebagai mesin mobil)
- Sebelum mobil dilepaskan, ajak anak untuk menebak ke arah mana mobil tersebut akan melaju
- Tiup balon melalui sedotan, lalu lepaskan
Baca Juga: 7 Kesalahan Sains Fatal yang Ada di Berbagai Film Animasi Disney
