TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lapisan Es Mencair, Para Ilmuwan Punya Ide Gila Mendongkrak Antartika

#SainSeru Itu bukan satu-satunya ide nyeleneh dari ilmuwan

noc.ac.uk

Sebanyak ratusan juta orang diketahui hidup di sepanjang bantaran pantai di seluruh penjuru dunia. Pemandangan laut yang indah membuat banyak orang menginginkan tinggal di sana. Namun, ada satu skenario mengerikan yang luput dari perhatian.

Adalah cepatnya kenaikan permukaan laut yang bisa menjadi mimpi buruk penghuni pesisir pantai. Selain itu, lapisan es raksasa di Antartika maupun di Greenland bisa saja runtuh kapan saja. Hal itu bisa membuat permukaan laut menjadi lebih tinggi daripada sebelumnya.

Jika itu yang terjadi, pemukiman pesisir pantai bakal terendam air dengan tingkat kerugian yang ditaksir hingga mencapai triliunan Dollar. Untuk mencegah atau memperlambat banjir merendam permukiman, umat manusia mungkin perlu memulai proyek rekayasa sipil terbesar dalam sejarah manusia.

1. Proyek terbesar sepanjang sejarah manusia

expeditioncruisespecialists.com

Para ilmuwan gabungan dari Beijin Normal University dan University of Lapland Arctic Center di Finlandia mengusulkan untuk membangun tembok raksasa besar-besaran di bawah lapisan es guna mencegahnya ambruk. Dengan kalimat lain, cara itu seperti mendirikan tiang-tiang penyangga untuk menopang es-es besar di Antartika.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah European Geosciences Union, The Cryosphere (20/9) itu bakal menjadi sebuah upaya paling besar sekaligus ambisus sepanjang sejarah peradaban manusia.

Upaya itu sendiri tidak seperti membangun gedung pencakar langit, tetapi lebih seperti merekonstruksi ulang struktur Planet Bumi.

2. Akan menguji batas kemampuan manusia

nationalgeographic.org

Menurut salah satu ilmuwan dari universitas gabungan, John Moore, usulan proyek mendongkrak Antartika yang mereka publikasikan itu masih dalam tahap teoritis. Soalnya, untuk mewujudkan proyek tersebut, manusia harus mengerahkan kemampuan terbaik hingga mencapai batasnya.

"Mengerjakan proyek geoengineering berarti harus mempertimbangkan hal yang tidak terpikirkan," cetus John Moore.

"Intervensi lapisan es semacam ini akan menguji kemampuan manusia," lanjutnya, seperti yang dikutip Business Insider (20/9).

Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Pemanasan Global

3. Efek domino ambruknya lapisan es

ecomagazine.com

Soalnya, para ilmuwan telah memetakan daerah-daerah lapisan es yang rawan ambruk. Salah satunya adalah di Thwaites Glacier di Antartika Barat. Di sana, sudah biasa terjadi lapisan es raksasa yang berjatuhan.

Namun yang dikhawatirkan ilmuwan adalah, ambruknya lapisan es bisa memicu ambruknya lapisan es lainnya, sehingga terjadi ambruk massal lapisan es.

"Thwaites Glacier dapat dengan mudah memicu runtuhnya lapisan es di Kutub Selatan Antartika yang pada akhirnya mengakibatkan permukaan laut global sekitar 3 meter," ungkap Michael Wolovick, peneliti geosains Princeton University, dirilis dari Science Alert.

4. Bisa meningkatkan permukaan laut hingga 60 meter

informationisbeautiful.net

Publikasi studi ilmiah ilmuwan gabungan tersebut mengungkapkan, terdapat cukup banyak lapisan es di Antartika yang jika meleleh, bisa meningkatkan permukaan laut hingga 60 meter (200 kaki) tingginya. Busyet kan!

Yang mengerikan, terdapat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature yang menyebut Antartika diketahui semakin cepat mencair. Secara alami, diperlukan waktu ribuan tahun untuk meningkatkan permukaan air laut (lihat grafik).

Namun, karena ulah manusia menggunakan bahan bakar fosil yang menyebabkan Planet Bumi menjadi lebih panas, maka lapisan es pun dengan sangat cepat mencair.

5. Mendongkrak lapisan es Antartika

nasa.gov

Oleh sebab itu, para ilmuwan mencoba mengusulkan membangun struktur pendukung atau bahkan dinding di bawah lapisan es untuk mencegahnya ambruk maupun menghalangi air hangat menerjang lapisan es hingga mencairkannya.

Metode pertama adalah menopang gletser dengan menempelkan serangkaian penopang seribu kaki di bawahnya. Hal itu memang tidak akan menghalangi masuknya air hangat, tetapi lebih berfungsi untuk mencegah lapisan es ambruk. Menurut penelitian, cara ini memiliki peluang 30 persen sukses.

Metode kedua adalah dengan membangun tembok penghalang raksasa di bawah lapisan es. Cara ini bakal menghalangi air hangat menyentuh lapisan es. Menurut studi, cara itu memiliki peluang 70 persen berhasil. Tembok besar Antartika itu dinilai bisa bertahan hingga 1.000 tahun ke depan.

Baca Juga: Ide Unik Para Ilmuwan Ini Bisa Menyelamatkan Bumi dari Pemanasan Global

Verified Writer

Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya