TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wah, Astronom Temukan Planet Baru yang Penuh dengan Batu Intan Permata

Ada yang mau menambang ke sana?

ganeshaspeaks.com

Sepanjang peradaban modern, umat manusia telah menggali ke dalam perut Bumi untuk menemukan berbagai mineral berharga, seperti emas dan batu permata. Hanya saja, lokasi penggalian atau penambangan tersebut acap kali berada di lokasi-lokasi terpencil. Untuk menemukannya pun memerlukan biaya yang besar dan waktu yang relatif lama.

Namun, tidak demikian yang terjadi di planet lain. Para astronom dari Universitas Zurich dan Universitas Cambridge dilaporkan baru saja menemukan sebuah planet yang justru penuh dengan batu permata. Sejauh mata memandang, batu-batu berkilauan seperti rubi dan zamrud pun terhampar. Terdengar seperti planet-planet ala film-film Hollywood? Simak ulasan selengkapnya di sini!

Baca Juga: 10 Fakta Menggembirakan Trappist-1, Sistem dengan 7 Planet Mirip Bumi

1. Planet HD219134b, begitulah objek antariksa ini dinamakan

Thibaut Roger/University of Zurich

Media Inggris, Metro.co.uk (20/12) mewartakan, dalam laporan ilmiah para astronom yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, Oxford Academy, planet yang berkilau batu permata itu dinamai Planet HD219134b. Jaraknya dari Planet Bumi relatif cukup dekat yaitu 'hanya' 21 tahun cahaya.

Planet HD219134b ini diketahui mengorbit dengan jarak yang cukup dekat dengan bintang induknya. Dengan demikian, planet ini tidak atau belum mengembangkan inti mineral logamnya seperti Planet Bumi. Alih-alih begitu, Planet HD219134b ini kaya akan kalsium dan aluminium.

2. Hampir tidak ada kandungan besi di planet tersebut

Aluminium oksida | wikipedia.org

Astrofisikawan dari Institute for Computational Science University of Zurich Caroline Dorn mengatakan, kedekatan jaraknya dengan bintang induk menyebabkan Planet HD219134b itu terbentuk dengan cara yang sama sekali berbeda dengan planet berbatu seperti Bumi dan Mars.

Caroline dan timnya lantas melakukan simulasi dan menemukan bahwa, bersama silikon dan magnesium, aluminium dan kalsium adalah komponen yang paling melimpah di planet tersebut. Hampir tidak ada besi di sana.

"Planet itu berkilau merah dan biru seperti batu rubi dan safir. Soalnya, batu permata di sana terbuat dari aluminium oksida yang umum ditemukan di planet ekstrasurya," cetus Caroline Dorn.

Baca Juga: Ahli Astronomi Temukan Planet Asing yang Mengecil dengan Cepat!

Verified Writer

Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya