Mengenal Racun Kalajengking, Cairan Termahal di Dunia
Dihargai lebih dari Rp600 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hingga saat ini, cairan termahal di dunia masih ditempati oleh racun kalajengking. Dilansir Britannica, racun kalajengking dihargai 39 juta USD atau sekitar Rp600 miliar per galonnya.
Racun kalajengking umumnya digunakan dalam bidang medis untuk berbagai aplikasi, mulai dari mengidentifikasi tumor hingga mengatasi malaria. Sulitnya mendapatkan racun kalajengking membuatnya sebagai cairan termahal di dunia.
Racun kalajengking didapatkan dengan cara diperah satu per satu. Satu ekor kalajengking hanya menghasilkan paling banyak dua miligram racun dalam satu kali perah.
1. Klorotoksin memiliki beragam manfaat
Di dalam racun yang mematikan tersebut, terdapat banyak sekali komponen berguna yang membantu merintis terobosan obat-obatan (Biomedicines, 2020).
Contohnya, klorotoksin memiliki ukuran yang ideal untuk berikatan dengan sel kanker tertentu di otak dan tulang belakang. Ini membuatnya bisa membantu mengidentifikasi ukuran dan lokasi tumor secara spesifik.
Para peneliti juga telah menggunakan kalajengking untuk membasmi malaria pada nyamuk. Di penelitian lain, kaliotoxin telah diberikan kepada tikus untuk melawan penyakit tulang. Para ilmuwan berharap hal ini juga bisa diterapkan pada manusia.