TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Tritium dari Limbah Fukushima, Apakah Berbahaya?

Meningkatkan risiko kanker dalam jumlah banyak

ilustrasi limbah pabrik (pexels.com/Kelly L)

Jepang tengah mendapat respons negatif karena keputusannya untuk membuang limbah radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke Samudera Pasifik. Ini karena limbah tersebut mengandung tritium dan bisa merusak lingkungan.

Menurut hasil uji Tepco yang dirilis beberapa pekan lalu, air limbah Fukushima mengandung sekitar 63 becquerel tritium per liter (Bq/L). Becquerel merupakan satuan radioaktif

Lantas, apa sebenarnya tritium dan apa bahayanya untuk manusia?

1. Apa itu tritium?

ilustrasi partikel air (pexels.com/cottonbro)

Dilansir Canadian Nuclear Safety Commission, tritium merupakan isotop radioaktif hidrogen. Ia mempunyai jumlah proton dan elektron yang sama dengan hidrogen tetapi mempunyai 2 neutron, sedangkan hidrogen biasanya tidak mempunyai satu pun.

Hal ini membuat tritium tidak stabil dan bersifat radioaktif. Tritium dihasilkan secara alami dari interaksi sinar kosmik dengan gas di bagian atas atmosfer, dan juga merupakan produk sampingan dari reaktor nuklir.

Seperti semua isotop radioaktif, tritium akan meluruh. Saat meluruh, ia memancarkan radiasi beta. Meskipun tritium dapat berbentuk gas, bentuk paling umum adalah air karena tritium radioaktif bereaksi dengan oksigen membentuk air.

Baca Juga: NASA Sukses Daur Ulang Urin dan Keringat untuk Diminum

2. Sumber tritium

Dilansir United States Enviromental Protection Agency, sumber tritium yang ada saat ini meliputi reaktor nuklir komersial, reaktor riset, dan pabrik produksi senjata pemerintah. Tritium dapat dilepaskan sebagai uap dari fasilitas ini atau dapat bocor ke dalam tanah dan air tanah.

Tritium bisa masuk ke lingkungan akibat penanganan yang tidak tepat, atau pembuangan secara ilegal di tempat yang tidak semestinya, seperti pembuangan sampah publik. Saat air merembes melalui tempat pembuangan sampah, air tersebut dapat menyebarkan tritium. 

Tritium juga bisa ditemukan secara alami di lingkungan dalam konsentrasi yang sangat rendah.

Baca Juga: Asap dari Pembakaran Sampah Bisa Membahayakan Kesehatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya