Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seiring dengan kebutuhan pangan yang terus meningkat, produksi pangan dengan cara tradisional kini dianggap tidak lagi memadai. Itulah mengapa, produksi bahan pangan dengan penerapan bioteknologi modern menjadi salah satu solusi terbaik. Well, sebenarnya apa itu bioteknologi modern?
Berbeda dengan jumlah produksi bioteknologi konvensional yang tidak terlalu besar karena masih menggunakan teknik tradisional, bioteknologi modern dapat memproduksi dalam jumlah besar karena dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Jika kamu ingin mengetahui informasi lengkapnya mengenai apa itu bioteknologi modern, simak terus artikel ini hingga akhir, ya.
Apa itu Bioteknologi Modern?
ilustrasi DNA pada bioteknologi modern (Pexels.com/Edward Jenner) Menurut buku Pengantar Bioteknologi karya Angga Dwi Prasetyo dan Dewi Hambar Sari, bioteknologi modern adalah salah satu proses pengolahan bahan baku organisme hidup menggunakan teknik rekayasa genetika. Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan produk dalam jumlah besar secara efektif dan efisien menggunakan peralatan yang canggih.
Secara umum, bagian organisme yang digunakan dalam bioteknologi modern berupa DNA organisme dan vektor (pembawa DNA) seperti plasmid atau sel inang (hospes). Dengan perpaduan organisme tersebut, diharapkan dapat menghasilkan kombinasi DNA yang membawa sifat unggul.
Baca Juga: Apa itu Bioteknologi Konvensional? Ini Kelebihan, Kekurangan & Contoh
Karakteristik Bioteknologi Modern
ilustrasi produksi vaksin sebagai produk bioteknologi modern (Freepik.com/Freepik) Selain ciri utamanya menggunakan teknik rekayasa genetika, bioteknologi modern juga memiliki karakteristik lainnya, seperti:
1. Bioteknologi modern bersifat steril
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dalam pengerjaannya, bioteknologi modern membutuhkan perlakuan khusus karena menggunakan bagian organisme dalam proses produksinya. Perlu diketahui, kegiatan produksi yang menggunakan organisme seperti DNA atau bakteri perlu menggunakan peralatan serta pengerjaan yang steril. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontaminasi pada proses pengerjaannya.
2. Bioteknologi modern memerlukan keahlian khusus dalam pengerjaannya
Penerapan bioteknologi modern membutuhkan keahlian khusus, karena dalam proses pengoperasiannya menggunakan metode bioteknologi dan peralatan yang canggih.
3. Bioteknologi modern diproduksi dalam jumlah banyak (massal) dengan kualitas standar dan terjamin.
4. Bioteknologi modern tidak terlepas dengan aplikasi metode-metode mutakhir bioteknologi, seperti kultur jaringan, teknologi DNA rekombinan, hibrodoma, dan masih banyak lagi.