Bagaimana Cara Menanam Cengkeh? Simak 4 Tahapannya!
Rempah asli Indonesia yang dipakai untuk obat sakit gigi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cengkeh atau cengkih salah satu rempah yang diburu pada zaman dahulu. Saking berharganya, nilai jual cengkeh saat itu seperti emas batangan. Tanaman obat ini beraroma khas dan pekat.
Tangkai bunga cengkeh yang kering dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, seperti rokok kretek, bumbu masakan, penguat aroma kue, obat kumur, sakit gigi, serta batuk berdahak. Aroma kuatnya juga tidak disukai nyamuk, sehingga banyak dimanfaatkan untuk obat pengusir hewan tersebut. Sudah sepantasnya cengkeh menjadi idola karena khasiat-khasiatnya.
Tidak afdal memahami manfaat cengkeh tanpa tahu proses tanamnya. Bagaimana cara menanam cengkeh? Yuk, ikuti tahapan-tahapannya!
1. Pembibitan memakai biji dan tanpa biji
Pengembangbiakan tanaman memakai biji sering disebut dengan generatif, sedangkan yang tanpa biji dinamakan vegetatif. Cengkeh dapat menggunakan kedua metode tersebut.
Secara vegetatif, tanaman ini dikembangbiakkan memakai metode grafting atau sambung tunas. Batang atas digunakan untuk menyambung, sedangkan bagian bawah untuk tempat sambungan.
Cara memperbanyak cengkeh menggunakan biji juga sering dilakukan. Pertama, pilihlah biji yang telah tua, tidak terserang hama, berasal dari buah yang punya satu biji, serta kulit luarnya tidak terkelupas. Biji direndam selama 24 jam sebelum proses penyemaian. Selanjutnya, biji disemai pada campuran pupuk kompos, pasir, dan tanah (1:1:1).
Baca Juga: Cara Menanam Pohon Bidara dengan Sederhana, Pemula Bisa Coba!
Baca Juga: 4 Cara Menanam Bawang Bombay, dari Umbi sampai Panen
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.