Bisa Mengontrol Mimpi, Berikut 7 Fakta Unik Tentang Lucid Dream

2. Ketika kamu menutup mata dalam lucid dream, kamu bisa langsung terbangun

Ketika kamu mengalami lucid dream yang buruk dan terlintas dalam benak bahwa tidak ada yang nyata saat itu, kamu cukup memejamkan mata dan tubuhmu akan terbangun scara paksa. Namun, jika kamu tidak sengaja bangun dari mimpi yang indah, ada cara untuk melanjutkan mimpi tersebut. Hal itu disebut Dream-Exit Induced Lucid Dream (DEILD).

Singkatnya, selama kamu dapat menjaga tubuhmu tetap stabil (agar tidak mengganggu REM atonia) dan segera menutup mata, kamu pasti akan kembali ke dalam mimpi sebelumnya. Seperti mengganti saluran di TV, selama beberapa detik kedua realitas itu ada, dan kamu bebas untuk memilih kembali ke mimpi sebelumnya atau memulai mimpi yang baru.

3. Meditasi sangat baik untuk mempertahankan kesadaran diri dalam lucid dream

Ada hubungan ilmiah yang terbukti antara meditasi dan lucid dream. Semakin sering melakukan meditasi, maka semakin mudah untuk mengenali wujudmu sendiri di dalam mimpi. Terlepas dari hal tersebut, meditasi juga dapat memberikaan dampak yang mendalam dalam hidupmu.

Meditasi dapat membantumu mencapai keadaan relaksasi yang menyenangkan. Hal inilah yang membantumu untuk memasuki kondisi mimpi yang dapat kamu ubah sesuka hati (Wake Lucid Dreams) serta meningkatkan kesadaran diri dalam mimpi (Dream Lucid Dreams Impuced).

4. Lucid dream sama seperti mimpi normal lainnya

Mimpi adalah manifestasi visual tanpa sadar dari informasi dan kenangan yang sudah ada di dalam kepala kita. Itulah sebabnya semua citra dalam mimpi kita terlihat akrab. Secara teknis mungkin ada karakter atau tempat baru dalam mimpi, tetapi sebenarnya itu semua adalah gabungan dari hal-hal yang sudah kita lihat sebelumnya.

Mekanisme saraf yang memungkinkan otak kita untuk "melihat" kenyataan mimpi mungkin adalah mekanisme yang sama saat kita membayangkan masa depan (melamun). Satu-satunya perbedaan adalah, bahwa dalam lucid dream sepertinya apa yang kita "lihat" adalah kenyataan.

5. Para ilmuwan belum yakin tentang pemicu kesadaran diri dalam lucid dream

Studi kasus menunjukkan bahwa gelombang otak terlihat hampir sama pada orang yang mengalami lucid dream dengan orang yang mengalami mimpi normal. Jadi sulit untuk menentukan mekanisme atau bagian otak mana yang bekerja selama lucid dream. Lucid dream jelas sulit untuk dipelajari karena sepenuhnya bergantung pada laporan setelah kamu bangun.

Hasil studi juga belum mengamati peningkatan yang cukup signifikan dalam detak jantung atau pernapasan untuk menunjukkan perubahan fisik dalam tubuh selama lucid dream. Tetapi para ahli sepakat bahwa apa pun yang memicu lucid dream pasti dari dalam otak, dan bukan stimulus eksternal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lucid dream mungkin disebabkan oleh korteks frontal yang terlalu aktif selama tidur, tetapi hal ini belum dapat dibuktikan.

6. Lucid dreaming bisa diasumsikan sebagai keterampilan bawaan

Para ahli sepakat bahwa kemampuan untuk mewujudkan mimpi mungkin hanya kemampuan bawaan atau keterampilan alami yang dimiliki sebagian orang sejak lahir. Menurut sebagian orang, kemampuan lucid dream hanyalah hal aneh yang telah kamu dapatkan. Dan seperti keterampilan lainnya, kamu bisa membuat lucid dream yang baik dengan latihan.

Para lucid dreamer dapat mengembangkan keterampilan mereka sehingga mereka dapat bertindak lebih baik atas permintaan atau bahkan menemukan solusi kreatif untuk masalah dalam mimpi mereka. Teknik-tekniknya mungkin bervariasi, tetapi sebagian besar melibatkan beberapa bentuk sugesti atau melakukan latihan mental tertentu sebelum tidur.

Begitupun dengan tingkat kesadaran dan kontrol dalam lucid dream yang bervariasi. Bahkan lucid dreamer yang terampil jarang memiliki kontrol penuh, dan apa yang dapat mereka lakukan dengan kontrol itu terbatas. Sama seperti mimpi biasa, terkadang beberapa lucid dream cenderung lebih jelas dan intens daripada yang lain.