ilustrasi mata merah (veyep2000.com)
Mengutip Medical News Today, semprotan merica merupakan semprotan aerosol yang mengandung capsaicin (senyawa inflamasi). Bila senyawa itu mengenai mata, akan timbul sensasi terbakar, nyeri, dan merangsang keluarnya air mata.
Untuk mengetahui efeknya pada mata, 10 polisi mengajukan diri sebagai relawan yang disemprot oleoresin capsicum (salah satu bahan aktif dalam semprotan merica). Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Investigative Ophthalmology & Visual Science di tahun 2000.
Ternyata, semprotan merica merusak area sel epitel fokal, walau bisa sembuh dalam sehari. Setiap mata menunjukkan hiperemia konjungtiva dan dua orang mengalami kemosis (pembengkakan pada lapisan dalam kelopak mata) ringan. Meski begitu, tidak berbahaya bagi jaringan kornea.