Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Bagaimana Astronaut Bernapas di Luar Angkasa?

ilustrasi astronaut (unsplash.com/Brian McGowan)
Intinya sih...
- Di ruang angkasa tidak ada oksigen, para astronaut bergantung pada teknologi untuk memastikan pasokan udara yang dapat dihirup sepanjang waktu.
- ISS menggunakan elektrolisis untuk memproduksi oksigen dari air, serta sistem pendukung kehidupan seperti CDRA untuk mengelola karbon dioksida.
- Baju luar angkasa dilengkapi dengan lingkungan bertekanan penuh dengan oksigen murni dan sistem pendukung kehidupan untuk aktivitas di luar pesawat ruang angkasa.
Kehidupan astronaut di luar angkasa tentunya tidak sama dengan di Bumi. Ada banyak penyesuaian yang diperlukan, salah satunya dalam hal bernapas. Kemampuan bernapas bagi para astronaut di luar angkasa adalah aspek penting dalam eksplorasi ruang angkasa oleh manusia.
Karena di ruang angkasa tidak terdapat oksigen dan tekanan atmosfer, para ilmuwan harus menciptakan teknologi untuk memastikan astronaut mendapatkan pasokan udara yang dapat dihirup sepanjang waktu. Berikut adalah pembahasan yang lebih dalam seputar bagaimana astronaut bernapas di luar angkasa.
Topics
Editorial Team
EditorAchmad Fatkhur Rozi
EditorEka Amira Yasien
Follow Us