Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penemuan Luar Angkasa yang Memunculkan Banyak Teori Konspirasi

ilustrasi luar angkasa (unsplash.com/Josh Gordon)

Luar angkasa selalu menyimpan misteri yang menggugah rasa ingin tahu manusia. Beberapa fenomena yang ditemukan oleh para ilmuwan justru memunculkan lebih banyak pertanyaan dibandingkan jawaban. Hal ini membuka peluang bagi teori konspirasi untuk berkembang, terutama ketika penjelasan ilmiah dianggap kurang memuaskan.

Teori konspirasi sering kali berakar pada kurangnya pemahaman akan sains dan skeptisisme terhadap otoritas resmi. Bagi sebagian orang, misteri yang belum terpecahkan justru menjadi alasan untuk percaya bahwa ada kebenaran yang masih disembunyikan. Inilah lima penemuan luar angkasa yang hingga kini masih menjadi bahan spekulasi.

1. Pendaratan Apollo di bulan

Apollo 11 (commons.wikimedia.org/Cristian Ibarra Santillan)

Pendaratan di Bulan oleh misi Apollo menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam eksplorasi luar angkasa. Namun, sejak saat itu, teori konspirasi mulai bermunculan, menuduh bahwa pendaratan tersebut hanyalah rekayasa NASA. Beberapa teori mengklaim bahwa teknologi saat itu belum cukup maju untuk mengirim manusia ke Bulan.

Banyak yang berpendapat, gambar dan video dari misi Apollo memiliki banyak kejanggalan. Salah satu argumen yang sering digunakan adalah tidak adanya bintang di latar belakang foto, serta cara bendera berkibar meski di lingkungan tanpa atmosfer. Meskipun semua klaim ini telah dibantah oleh ilmuwan dan banyak bukti yang mendukung, teori konspirasi tetap bertahan.

2. UFO dan Area 51

Area 51 (unsplash.com/Oliver Pacas)

Area 51 adalah fasilitas militer rahasia di Nevada, AS, yang telah lama dikaitkan dengan keberadaan UFO. Kerahasiaan yang ketat dan minimnya informasi resmi membuat banyak orang percaya bahwa tempat ini menyimpan teknologi luar angkasa, bahkan makhluk asing dari insiden Roswell.

Teori ini diperkuat oleh laporan penampakan benda terbang tak dikenal di wilayah tersebut. Beberapa mantan pegawai yang mengaku bekerja di sana juga mengklaim pernah melihat eksperimen teknologi yang tidak berasal dari Bumi. Para ahli menyatakan bahwa pangkalan ini digunakan untuk uji coba pesawat militer rahasia, teori konspirasi tetap berkembang.

3. Wajah di Mars

Wajah di Mars (commons.wikimedia.org/Kevin Gill)

Pada tahun 1976, wahana Viking 1 NASA mengambil gambar permukaan Mars dan menangkap formasi batuan yang menyerupai wajah manusia. Gambar ini langsung memicu spekulasi bahwa Mars pernah dihuni oleh peradaban alien yang membangun monumen raksasa.

Namun, NASA menindaklanjuti dengan membuat gambar beresolusi tinggi yang diambil dari Mars Reconnaissance Orbiter dan Mars Global Surveyor. Namun, gambar dengan resolusi lebih tinggi yang diambil tersebut kemudian menunjukkan bahwa formasi tersebut hanyalah batuan alami yang terpapar cahaya dan bayangan tertentu.

4. Planet Nibiru (Planet X)

Planet X (commons.wikimedia.org/PlanetUser)

Teori tentang Planet Nibiru atau Planet X telah beredar sejak awal 2000-an, dengan klaim bahwa planet ini akan bertabrakan dengan Bumi dan menyebabkan kiamat. Beberapa prediksi menyebutkan tahun 2003 sebagai momen kehancuran, tetapi ketika itu tidak terjadi, tanggal baru dipindahkan ke 2012, bersamaan dengan ramalan kalender suku Maya.

Tidak ada laporan yang kuat mengenai objek besar yang mendekati Bumi dan akan menyebabkan tabrakan. Namun, teori ini terus hidup di internet, terutama di kalangan yang percaya bahwa pemerintah dunia menyembunyikan informasi ini dari publik. Hingga kini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan planet ini.

5. Heksagon Saturnus sebagai teknologi alien

Heksagon Saturnus (science.nasa.gov)

Kutub utara Saturnus memiliki badai berbentuk heksagon yang sangat unik, pertama kali ditemukan oleh wahana Voyager pada tahun 1980-an. Fenomena atmosfer ini begitu sempurna sehingga memunculkan teori bahwa badai tersebut bukan kejadian alami, melainkan hasil dari teknologi alien yang canggih.

Beberapa orang bahkan menganggapnya sebagai pintu gerbang ke dimensi lain atau bukti keberadaan peradaban luar angkasa yang mengendalikan cuaca di planet tersebut. Namun, para ilmuwan menjelaskan bahwa bentuk heksagon ini adalah hasil dari dinamika fluida dan pola aliran angin di atmosfer Saturnus.

Misteri luar angkasa selalu menarik perhatian, tetapi tidak semua fenomena harus dikaitkan dengan teori konspirasi. Ilmu pengetahuan terus berkembang untuk menjelaskan berbagai kejadian yang tampak tidak biasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zaffy Febryan
EditorZaffy Febryan
Follow Us