ilustrasi bibit tanaman (pixabay.com/jag2020)
Kembang kol adalah tanaman sayur semusim atau berumur pendek yang dapat dipanen setelah 60 hingga 70 hari setelah tanam. Ia dapat ditanam langsung di bedengan tanah atau dalam wadah seperti polybag, sesuaikan dengan kebutuhan. Inilah cara untuk menanam kembang kol:
- Siapkan biji kembang kol. Biji tanaman ini berbentuk bulat kecil dengan warna cokelat kehitam-hitaman. Kamu dapat memperoleh biji tersebut dari memanen dari buahnya secara langsung, atau membelinya di toko benih. Membeli di toko benih biasanya lebih direkomendasikan karena lebih praktis dan mutunya terjamin.
- Siapkan media persemaian dalam wadah yang berisi campuran tanah subur, gembur, kaya bahan organik, dan longgar (porous). Kamu dapat menggunakan campuran tanah kebun, sekam, dan pupuk kandang (kompos).
- Semai biji di atas permukaan media semai dan tutupi tipis dengan tanah. Beri penyiraman untuk melembapkan media semai. Simpan di tempat yang lembap dan jauhkan dari sinar matahari langsung atau pun hujan.
- Setelah 4--5 hari, bibit biasanya sudah mulai tumbuh. Tunggu hingga bibit menumbuhkan 1 atau 2 helai daun, atau sekitar berumur 10--15 hari untuk siap dipindahkan ke media tanam.
- Lakukan persiapan media tanam. Jika ditanam di lahan, lakukan pengolahan tanah dengan penggemburan, penambahan pupuk, dan pembersihan gulma. Kemudian, buatlah bedengan dan lubang tanam berjarak minimal 50 cm. Penambahan mulsa dengan plastik hitam perak juga dapat bermanfaat untuk melindungi tanah dari kerusakan akibat hujan dan menjaga suhu dan kelembapannya dengan baik.
- Jika ditanam di dalam wadah, siapkan wadah berukuran besar. Misalnya polybag berukuran 50 cm dengan lubang drainase yang baik. Kemudian, isilah dengan media tanam dari tanah yang subur dan gembur.
- Pindahkan bibit yang telah disemai ke dalam media tanam secara hati-hati, jangan sampai merusak akar yang baru terbentuk. Beri penyiraman kabut untuk memberi kelembapan media tanam. Letakkan tanaman di bawah sinar matahari penuh.
Setelah penanaman, tanaman kembang kol membutuhkan perawatan termasuk penyiraman rutin tanpa membiarkan tanah kering, penyulaman tanaman yang mati, dan pemupukan. Pemupukan biasanya direkomendasikan dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada hari ke 7—10, 20, dan 30—35 setelah tanam. Kamu bisa menggunakan pupuk NPK untuk menambahkan unsur hara tanah.
Ketika masa panen telah tiba, yaitu sekitar umur 60—70 hari setelah tanam, lakukan pemanenan. Caranya, potong tangkai bunga beserta batang dan daun bunga. Hendaknya menyisakan beberapa daun supaya melindungi kesegaran bunganya.
Bagaimana, sudah siap mencoba cara menanam kembang kol di atas? Semoga berhasil, ya!