Kebebasan pers dan jurnalis di balik sebuah media sangat penting bagi negara demokrasi, tak terkecuali di Indonesia. Tanpa adanya informasi yang benar, warga tidak bisa memilih sesuatu yang benar untuk memperbaiki kehidupan mereka dan menjamin pemerintah untuk melayani kepentingan rakyat, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, demokrasi yang sehat semestinya bisa memberikan rasa aman bagi jurnalis untuk melaksanakan tugas mereka.
Di sisi lain, karena berita yang disampaikan jurnalis bisa sangat akurat, ada beberapa pihak dan pemilik kepentingan yang terancam dengan profesi tersebut. Nah, mengingat fakta tersebut, tidak dipungkiri kalau jurnalis adalah profesi yang sangat berbahaya di seluruh dunia, terutama negara-negara otoriter. Jurnalis bahkan harus menghadapi risiko dalam pekerjaan mereka, seperti ancaman di tembak di zona perang hingga ancaman kekerasan dari psikopat. Lalu, seberapa berbahayanya profesi ini?