Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kprofiles.com

Kamu pasti pernah tiba-tiba tertarik kepada seseorang. Terkadang sulit mencari tahu apa yang menarik pada seseorang, ketika kita memang sedang tertarik atau kagum padanya. Bisa jadi kepercayaan diri mereka, atau selera humor mereka, atau kamu mungkin menyukai penampilan mereka. Banyak penelitian selama bertahun-tahun telah berusaha untuk mengetahui apa yang membuat kita saling menyukai satu sama lain.

Hasilnya bisa bervariasi: beberapa wanita menyukai bau pria yang melakukan jenis diet tertentu dan beberapa pria berpikir bahwa wanita dalam kelompok/grup lebih menarik. Beberapa penelitian menyarankan kita sering mencari orang-orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan kita, untuk lebih “nyambung”.

Sebuah penelitian telah menemukan bahwa ada alasan mendasar kenapa kita bisa langsung tertarik satu sama lain, meskipun dalam pandangan pertama, tanpa memperhatikan gender. Dilansir dari iflscience, berikut ini 9 ciri wajah yang bisa membuat seseorang menjadi lebih menarik bagi kita, menurut segi sains!

1. Tingkat simetrisnya

Default Image IDN

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Comparative Psychology dan yang diterbitkan dalam Journal of Evolution & Human Behavior ini menunjukkan bahwa dalam kondisi fokus mengamati, baik pria maupun wanita lebih menyukai wajah yang lebih simetris.

Sebuah penelitian pada kembar identik menemukan bahwa si kembar dengan wajah yang lebih simetris dianggap lebih menarik. Bahkan kebiasaan para primata (monyet) diamati, yang ternyata mereka memandang wajah simetris lebih lama daripada yang asimetris.

Salah satu kesimpulan yang telah dicapai para ilmuwan untuk menjelaskan ini adalah bahwa dalam hal evolusi, kita mungkin menganggap wajah simetris sebagai hasil dari kesehatan dan perkembangan yang baik. Memiliki wajah yang berkembang dengan cara simetris dapat menunjukkan kamu memiliki "gen yang baik," karena kamu berkembang lebih berhasil dalam menghadapi tekanan lingkungan, ketika kamu sedang berada di dalam rahim.

Namun pada tahun 2014, penelitian dari Brunel University di London membandingkan kesimetrisan wajah sekitar 5.000 remaja dan menemukan tidak ada korelasi antara simetri dan kesehatan secara keseluruhan.

2. Tingkat asimetrisnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di