Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
hiveminer.com

Di dapur ibumu sedang memasak untuk makan malam. Dia tampak tenang layaknya seorang ibu rumah tangga. Akan tetapi beberapa menit kemudian terdengar suara teriakan histeris yang dapat terdengar hingga keluar rumah. Kamu mengeceknya dan ternyata menemukan fakta bahwa ada penghuni lain di rumahmu, yaitu kecoa dan ibumu tidak menyukainya karena dia menderita fobia kecoak.

Kalau kamu sadari, fobia kecoak banyak diderita oleh orang-orang. Buktinya banyak orang yang berteriak ketika melihat adanya kecoa yang terbang dan begitu histeris sedemikian rupa. Tetapi tidak semua orang seperti itu kok. Hmm... Kenapa ada orang yang tidak memiliki fobia kecoa? Dari mana datangnya fobia tersebut?

1. Diturunkan dari orangtuamu

unsplash.com/@aggergakker

Menurut para peneliti, katsaridaphobia atau fobia kecoak melanda kita sedari kecil. Fobia itu datang dari pengalaman kita ketika pertama kali mempelajari lingkungan sekitar yang kala itu juga mencoba menirukan sifat orang tua kita. Ya, kemungkinan besar ketakutan itu adalah akibat ketakutan orang tua yang kita tirukan.

“Anak-anak datang ke dunia membawa rasa takut sekaligus penasaran akan lingkungannya. Melalui pembelajaran lewat pengalaman negatif, trauma atau menirukan ketakutan orangtual, fobia tersebut terjadi,” jelas Jolene Hwee, psychologist, psychotherapist dan founder dari Woman Care, yang dilansir dari channelnewsasia.com.

2. Banyak bentuk ketakutan akan kecoak

Editorial Team

Tonton lebih seru di