Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meski Sepele, Ini 5 Penyebab Fobia yang Jarang Diketahui Orang

pexels.com/Matheus Bertelli
pexels.com/Matheus Bertelli

Kalian tentu kenal dengan yang namanya fobia. Ya, fobia adalah adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya.

Pada dasarnya fobia timbul karena ada trigger atau pemicu sebelum fobia itu muncul. Di bawah ini ada beberapa pemicu timbulnya fobia yang sering dianggap sepele oleh masyarakat, padahal jika dilihat lebih dalam efek yang dtimbulkan tentu tidak kecil. Mari simak di bawah ini.

1. Mendengar cerita

pexels.com/ Clem Onojeghuo
pexels.com/ Clem Onojeghuo

Saat bertemu dengan  pengidap fobia, tidak sedikit yang ingin menceritakan asumsinya tentang hal yang ia fobiakan terhadap orang lain. Tak jarang juga orang yang mendengarkan cerita tersebut merasakan kengerian yang sama terhadap hal yang diceritakan oleh si pengidap fobia. Hal ini membuat si pendengar merasa terasosiasi terhadap cerita si pengidap fobia.

Ditambah lagi tidak adanya pengalaman dan pengetahuan tentang hal tersebut membuat seseorang pendengar semakin percaya bahwa hal tersebut sama persis dengan apa yang diceritakan si pengidap.

2. Mitos

pexels.com/Stefan Stefancik
pexels.com/Stefan Stefancik

Hampir sama dengan faktor mendengar cerita, mitos tersalur dari mulut ke mulut yang tidak sepenuhnya benar. Bahkan terkadang juga terdengar sangat tidak masuk akal. Namun, sayangnya masih banyak orang mempercayai mitos dan mencoba menjauhi hal tersebut sehingga menjadi fobia.

3. Pengalaman buruk atau trauma

pexels.com/Nihat
pexels.com/Nihat

Selanjutnya adalah pengalaman buruk. Pengalaman buruk yang pernah dialami seserorang di masa lalunya ternyata juga dapat menjadi penyebab munculnya fobia. Pengalaman buruk yang dialami tersebut mendapatkan asumsi tersendiri dari pikiran bawah sadarnya.

Banyak pengidap fobia mengalami pengalaman buruknya lebih dari satu kali dan ada juga yang hanya sekali mengalaminya, namun sudah menjadi fobia kareana kuatnya kepercayaan bahwa pengalaman tersebut tidak punya dampak baik sama sekali untuk dirinya.

4. Ikut-ikutan

pexels.com/Tobi
pexels.com/Tobi

Tidak sedikit pula orang yang memiliki fobia terhadap suatu benda hanya karena ikut-ikutan. Contohnya saja kita mencontohkan kebiasaan latah. Pada mulanya, banyak yang latah karena dibuat-buat, namun lama-lama menjadi kebiasaan. Pengaruh lingkungan tentu sangat berperan dalam hal ini.

5. Didikan orangtua

pexels.com/ Josh Willink
pexels.com/ Josh Willink

Banyak sekali orangtua yang keliru dalam cara mendidik anaknya dengan menakut-nakuti anaknya dengan hal-hal yang tidak sepantasnya ditakuti. Misalnya saja, tentang kata-kata orangtua mengenai hal-hal yang dinyatakan berbahaya hingga berujung dengan timbulnya rasa takuu untuk mendekati dan lama kelamaan menjadi sebuah fobia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
M. Farid Hermawan
EditorM. Farid Hermawan
Follow Us