Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Keren Fedida
Unsplash/Keren Fedida

“Hei, jangan baca komik melulu. Belajar sana.”

Siapa yang sering dapat kalimat tersebut dari orang tua? Orang tua sering kali memperingatkan kita agar tak melulu membaca komik. Secara tersirat mereka mau memberitahu kalau membaca komik itu tidak membuat kita pintar. Padahal kenyataannya bisa jadi malah sebaliknya.

Membaca komik itu membuat kita pintar dan mendapatkan banyak ilmu. Itu karena sering kali dalam komik tersebut, selalu disisipkan ilmu-ilmu menarik yang tidak asal apa adanya. Sebagai contoh jika kamu membaca komik tentang olahraga, baseball misalnya, kamu bisa paham lebih lanjut mengenai teknik, peraturan permainan hingga latihannya tanpa perlu mempelajarinya.

Berikut ini adalah alasan lebih lanjut kalau komik itu bikin kamu lebih cerdas!

1. Cerita di komik mengaktifkan otakmu

Unsplash/Keren Fedida

Mungkin kamu akan berpikiran jika membaca komik malah membuat orang malas. Faktanya tidak demikian. Berdasarkan artikel edutopia.org, otak malah bekerja keras untuk mengikuti dan menyaring alur cerita dari komik yang kamu baca, mengaktivasi neuron dalam kepala dan membentuk otak.

2. Menjadikanmu suka membaca

Unsplash/Jakob Owens

Gambar-gambar komik di dalamnya membuatmu tidak jenuh untuk membaca. Bahkan jika bahasan-bahasan tersebut sebenarnya berat, seperti tentang sains, semuanya berakhir menjadi menyenangkan karena adanya gambar. Ini hal yang bagus karena membaca komik bisa menuntunmu untuk membaca buku dengan topik-topik yang lebih berat.

3. Membuatmu berpikir berbeda

Unsplash/Emre Turkan

Ada istilah pengajaran bernama multiple modalities. Menurut grapeseedus.com dan acpsk12.org, multiple modalities adalah teknik pengajaran yang digunakan sekolah-sekolah untuk melibatkan berbagai indra sang murid untuk satu bahasan. Mulai dari visual hingga pendengaran.

Dalam konsepnya, multiple modalities bisa didapatkan pembaca komik karena harus membaca teks sekaligus menelaah gambar secara bersamaan. Hal ini membuat para pembaca bisa memiliki cara berpikir yang berbeda.

4. Komik memberikanmu pengetahuan lebih

Unsplash/Joe Ciciarelli

Ada banyak genre dalam komik, seperti horor atau kehidupan. Di dalamnya banyak sekali hal yang bisa kamu peroleh. Sebagai contoh komik Persepolis. Dari komik tersebut, kamu bisa mengetahui bagaimana secuil sejarah Iran yang jarang dibicarakan dan diketahui oleh orang-orang.

5. Belajar tentang bahasa

Unsplash/Miika Laaksonen

Jangan salah. Bahasa komik memang bahasa pergaulan sehari-hari, tetapi lebih dari itu ada pula bahasa atau istilah yang jarang digunakan di dalamnya, membuatmu harus mencari tahu tentang makna istilah itu. Sebuah hasil riset dari Cunningham dan Stanovich mengatakan jika bahasa yang digunakan dalam komik setara dengan bahasa dalam pembicaraan para mahasiswa.

6. Meningkatkan selera senimu

Unsplash/Moujib Aghrout

Beberapa komik menawarkan gaya gambar yang unik dan artistik. Membaca komik dan melihat gambar-gambarnya secara tidak langsung bisa memperbagus seleramu akan seni dalam suatu gambar visual.

7. Komik mengajarkanmu manajemen

Unsplash/Jonathan Cooper

Kamu kira membaca komik itu gratis? Tidak. Untuk benar-benar bisa membacanya, kamu perlu menyisihkan uangmu untuk membeli buku atau berlangganan. Kalaupun ada situs yang memberikan isi komik tersebut secara gratis, kamu tetap perlu menunggu waktu perilisannya alias kamu harus mengatur jadwal membacamu. Btw, kalau kamu membeli komik fisik, itu bisa dijual kembali.

Di Ontario, ada kurikulum pelajaran yang memasukkan komik sebagai salah satu material untuk kelas literasi. Ini menunjukkan betapa bergunanya komik itu. Ada pula kisah dari Dan Hurley, penulis The New York Times Magazine dan The Washington Post yang bisa berhasil lantaran semasa kecilnya membaca komik. Jadi kalau kamu tidak suka membaca, cobalah untuk memulainya dari komik mulai sekarang.

Editorial Team