Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
medium-vecteezy_hand-holding-a-horseshoe-magnet-isolated-on-a-purple-background_47061654_medium.jpg
ilustrasi magnet (vecteezy.com/aji farid widiyatmono)

Intinya sih...

  • Apa itu magnet dan bagaimana cara kerjanya

  • Peran atom dan elektron dalam sifat magnet

  • Jenis logam yang bisa ditarik magnet

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magnet sering dianggap sebagai benda yang memiliki kemampuan ajaib. Tanpa disentuh, magnet bisa menarik paku, klip kertas, atau menempel kuat di pintu kulkas. Namun, keajaiban ini tidak berlaku untuk semua logam. Ada yang langsung tertarik, ada pula yang sama sekali tidak bereaksi.

Perbedaan respons tersebut bukanlah suatu kebetulan. Di baliknya tersembunyi proses rumit di tingkat atom, tempat elektron bergerak dan saling berinteraksi. Dari susunan inilah magnet “memilih” logam tertentu, sementara logam lain dibiarkan begitu saja.

1. Apa itu magnet dan bagaimana cara kerjanya

Magnet adalah benda yang menghasilkan medan magnet, yaitu gaya tak terlihat yang mengelilinginya dan mampu menarik atau menolak material lain. Medan ini muncul karena adanya magnet-magnet kecil di tingkat atom yang tersusun searah di dalam bahan magnetik.

Kekuatan magnet paling terasa di dua ujungnya, yang disebut kutub utara dan kutub selatan. Kutub yang berbeda akan saling menarik, sedangkan kutub sejenis saling menolak. Menariknya, gaya magnet dapat bekerja tanpa sentuhan langsung karena medan magnet dapat menembus ruang kosong dan benda tertentu.

2. Peran atom dan elektron dalam sifat magnet

Setiap atom terdiri dari inti yang dikelilingi oleh elektron. Elektron ini tidak hanya bergerak mengelilingi inti, tetapi juga memiliki sifat yang disebut spin, yang membuatnya bertindak seperti magnet kecil.

Pada sebagian besar atom, spin elektron berpasangan dan saling meniadakan efek magnetiknya. Namun, pada atom tertentu, terdapat elektron yang tidak berpasangan. Pada bahan feromagnetik, elektron-elektron ini bisa sejajar arahnya karena interaksi khusus di tingkat kuantum. Atom-atom yang sejajar ini membentuk kelompok yang disebut domain magnetik, yang menjadi sumber utama daya tarik magnet.

3. Jenis logam yang bisa ditarik magnet

ilustrasi paku yang menempel pada magnet (vecteezy.com/Video Graf)

Logam yang paling mudah ditarik magnet adalah logam feromagnetik, seperti besi, nikel, dan kobalt. Logam-logam ini memiliki struktur elektron yang memungkinkan banyak spin elektron sejajar dalam satu arah.

Dalam kehidupan sehari-hari, sifat ini bisa ditemui pada alat-alat baja, klip kertas, rak kulkas, hingga beberapa jenis stainless steel dengan kandungan nikel rendah. Saat didekatkan ke magnet, domain magnetik di dalam logam-logam ini akan menyesuaikan diri dengan medan magnet sehingga tercipta gaya tarik yang kuat.

4. Mengapa tidak semua logam bisa ditarik magnet

Logam seperti aluminium, tembaga, emas, perak, dan sebagian besar stainless steel tidak bersifat feromagnetik. Struktur atomnya tidak memungkinkan terbentuknya domain magnetik yang stabil karena elektron-elektronnya berpasangan atau tidak bisa sejajar.

Beberapa logam bersifat paramagnetik, seperti platinum, yang hanya menunjukkan tarikan sangat lemah. Ada juga logam diamagnetik, seperti tembaga, yang justru sedikit menolak magnet. Perbedaan sifat ini ditentukan oleh konfigurasi elektron, yang membuat dari puluhan unsur logam di alam, hanya segelintir yang benar-benar responsif terhadap magnet.

5. Pemanfaatan sifat magnet dalam kehidupan sehari-hari

Sifat magnet dimanfaatkan secara luas, mulai dari hal sederhana seperti magnet kulkas, pengunci pintu microwave, hingga gantungan pisau magnetik di dapur. Dalam teknologi modern, magnet menjadi komponen penting pada motor listrik, kipas angin, mobil listrik, dan pengeras suara.

Di bidang medis, magnet digunakan dalam mesin MRI untuk pencitraan tubuh. Industri juga memanfaatkannya untuk memilah besi bekas, menyimpan data pada hard disk, bahkan mengembangkan kereta melayang tanpa rel yang minim gesekan.

Akhir kata, magnet bisa menarik logam tertentu karena adanya keselarasan spin elektron dalam atom-atom feromagnetik yang membentuk domain magnetik. Besi, nikel, dan kobalt memiliki struktur atom yang memungkinkan hal ini terjadi, sementara sebagian besar logam lain tidak.

Referensi

Collins Recycling. Diakses pada Desember 2025. Explanation Behind Metal Magnetic Attraction
Eclipse Magnetics. Diakses pada Desember 2025. A Quick Guide to Magnets, Magnetic Metals, and Non-Magnetic Metals
HowStuffWorks. Diakses pada Desember 2025. How Do Magnets Work?
SAMaterials. Diakses pada Desember 2025. Why Do Magnets Attract Metals?

Editorial Team