Pernah merasa tiba-tiba kesulitan untuk menuangkan ide ke dalam sebuah tulisan? Pikiran menjadi buntu, seolah-olah ada yang menghalangi keluarnya gagasan. Dalam dunia kepenulisan hal itu dinamakan dengan writer block.
Writer block sendiri gak hanya dialami oleh para penulis tapi juga setiap orang saat akan menulis sesuatu. Berdasarkan sebuah penelitian dari Yale psychologists pada tahun 1970 dan 80-an yang akhir-akhir ini kembali ditinjau New Yorker, writer block merupakan hal yang konkrit dan fenomena yang bisa diatasi.
Untuk memahami fenomena ini, dua orang psikolog yang bernama Jerome Singer and Michael Barrios pun mengadakan sebuah penelitian terhadap para penulis dengan latar belakang berbeda, seperti penulis puisi dan screen writer.
Dari hasil penemuannya tersebut, mereka menemukan bahwa semua yang mengalami writer block itu merasa tidak bahagia sebagai sebabnya. Ada empat hal yang menjadi dasar sebagai sebab ketidakbahagiaan tersebut yang kemudian melahirkan writer block.