Dalam politik modern, istilah "fasisme" atau "neo fasisme" merupakan istilah yang dianggap memecah belah, seperti yang sering dibahas akhir-akhir ini di X (Twitter). Namun, istilah-istilah tersebut juga sering disalahpahami. Banyak netizen yang saling menuduh "fasis", karena perbedaan pandangan politik.
Fasisme merupakan gerakan politik yang terjadi di Eropa sejak akhir 1910-an hingga akhir Perang Dunia II. Fasisme adalah ideologi dan sistem pemerintahan yang menjadi antitesis liberalisme dan demokrasi di awal abad ke-20.
Pemerintahan fasis biasanya lebih menekankan kepemimpinan oleh satu orang, atau seorang diktator, yang menjunjung tinggi nasionalisme lewat hukum yang ketat dan kekerasan. Tidak seperti demokrasi liberal, pemerintahan fasis bersifat totaliter dan tidak suka dengan adanya protes atau perbedaan pandangan politik. Selain itu, pemerintahan fasis cenderung melakukan invasi untuk mendapatkan wilayah lewat militerisme.
Dalam beberapa kasus, seperti Nazi Jerman, fasisme dan anti-semitisme berpadu satu menciptakan kejahatan yang mengerikan. Perang Dunia II inilah yang memadamkan sifat fasisme yang kejam. Dari sinilah muncul neo fasisme atau fasisme modern, dan istilah tersebut masih banyak digunakan hingga saat ini.