Studi Ungkap Alasan Remaja Kerap Remehkan Perkataan Ibunya

Orang tua terkadang kehabisan akal ketika menghadapi putra-putrinya yang berusia remaja. Remaja seringkali berkehendak sesuai kemauannya sendiri, yang akhirnya mengabaikan perkataan sang ibu.
Fenomena ini sangat umum hingga ada penelitian yang menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi. Berikut adalah alasan mengapa remaja kerap remehkan perkataan ibunya.
1. Otak kita menunjukkan reaksi berbeda terhadap suara-suara tertentu
Otak kita menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap suara-suara tertentu. Reaksi tersebut secara alami berubah seiring waktu sehingga membuat suara yang tadinya terdengar khusus atau istimewa menjadi biasa saja sehingga terkesan mudah diremehkan bahkan secara tidak sengaja.
Penelitian dalam Journal of Neuroscience menunjukkan, saat memindai otak anak-anak yang berusia 12 tahun ke bawah menunjukkan respons saraf yang eksplosif terhadap suara ibu mereka, yang mengaktifkan pusat penghargaan (reward system) dan pusat pemrosesan emosi di otak. Sistem penghargaan adalah salah satu sistem terpenting di otak.
Ini mendorong perilaku kita ke arah rangsangan yang menyenangkan seperti makanan, seks, alkohol, dan lain-lain. Sistem penghargaan juga adalah tempat kita merasakan emosi dan memproses emosi tersebut untuk memulai atau menghentikan tindakan.