Fikri harus fokus dan siap secara maksimal saat berhadapan dengan Goh/Izzuddin untuk dapat bermain dengan sempurna.
Pertahanan rapat Goh/Izzuddin membutuhkan kesabaran dalam mengolah serangan, menurut Fajar.
Fajar/Fikri menjadi harapan terakhir ganda putra Indonesia setelah dua ganda lainnya tersingkir di Japan Open 2025.
Jakarta, IDN Times - Tantangan berat diemban oleh ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, di perempat final Japan Open 2025. Mereka harus menghadapi ranking satu dunia asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dalam fase tersebut di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat (18/7/2025).
Tentunya, Goh/Izzuddin bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Selain permainannya yang matang, karakteristik keras keduanya juga bakal menjadi hal yang bisa meneror Fajar/Fikri.
Fikri mengakui jika Goh/Izzuddin merupakan pemain ulet dan menyulitkan. Maka dari itu, bersama Fajar, Fikri berharap bisa lebih fokus di atas lapangan agar bisa main dengan sempurna saat menghadapi Goh/Izzudin.
"Kami istirahat dan pemulihan dulu yang baik, maksimal. Harus lebih siap dan fokus daripada kemarin,"kata Fikri.
Selain fokus, menghadapi Goh/Izzuddin juga dibutuhkan kesabaran. Sebab, menurut Fajar, pertahanan keduanya begitu rapat dan sangat rapi.
"Mereka terkenal dengan pertahanan yang sangat baik, rapat. Dengan kondisi di lapangan kami harus sabar dalam mengolah serangan dan harus siap lebih capek," kata Fajar.
Fajar/Fikri jadi ganda putra terakhir Indonesia di Japan Open 2025. Sementara, dua ganda lainnya sudah tersingkir lebih dulu.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani sudah kandas di babak 32 besar.