Lou Williams tidak kalah mentereng. Panas bersama Toronto Raptors, dia terpilih sebagai Sixth Man of the Year 2015. Namanya melambung berkat kemampuan mencetak poinnya meski sebagai pemain cadangan. Dia mampu memberi dampak signfikan kepada tim yang dibelanya.
Williams kemudian pindah ke Los Angeles Clippers pada 2017, menambal kepergian Jamal Crawford yang merapat ke Minnesota Timberwolves. Dia sekaligus menggantikan peran Crawford sebagai sixth man. Williams pun menjawabnya dengan baik. Dia keluar sebagai Sixth Man of the Year 2018.
Semusim berselang, perannya tidak berubah. Lou Williams kerap tampil dari bangku cadangan. Setelah bermain sebanyak 75 kali sebagai nonstarter dari total 76 penampilan pada 2018/2019, dia lagi-lagi menyabet gelar pemain cadangan terbaik.
Gelar ketiga Williams menyamai capaian Crawford. Uniknya, keduanya mengukir rekor itu saat membela Clippers. Per 2025 ini, mereka juga menjadi 2 pemain dengan 3 Sixth Man of the Year di NBA. Belum ada lagi yang bisa menyamainya, apalagi melewatinya. Sebab, pemain yang mengoleksi sedikitnya dua Sixth Man of the Year sudah pensiun semua. Pemain yang masih aktif, seperti James Harden, baru mengoleksi satu gelar. Perannya bahkan sudah bukan sixth man. Harden saat ini sudah menjadi pemain utama. Mungkinkah rekor tiga Sixth Man of the Year pecah pada masa mendatang?