ilustrasi lari sprint (simplifaster.com)
Teknik dasar selanjutnya yang harus kamu kuasai setelah teknik start adalah teknik saat berlari. Postur tubuh yang baik dan benar saat berlari akan memaksimalkan kemampuan kamu saat berlari di lintasan.
Postur tubuh yang benar tidak hanya memberikan catatan waktu yang baik, namun juga bisa mengurangi risiko cedera saat berlari.
Berikut beberapa cara teknik lari yang bisa kamu lakukan :
a. Jaga posisi bahu agar selalu turun dan rileks. Sejajarkan kepala dengan garis lurus dengan anggota tubuh bawah, dengan terus memperhatikan bahu agar lurus dan hindari rotasi atau putaran berlebih.
b. Jaga lengan dengan tetap longgar dan siku membentuk sudut 90 derajat. Gerakkan siku lurus ke belakang untuk menciptakan momentum. Ketika mengayun ke depan, pompa tangan setinggi bahu.
c. Untuk pinggang, kencangkan otot perut untuk bisa mendapatkan postur yang pas sehingga membuat berat pada pinggang terasa pas.
d. Pastikan lutut ke depan dan angkat dengan tinggi. Hal ini akan menghasilkan kekuatan lebih, dan mendorong jangkauan langkah lebih jauh.
e. Bagian kaki juga perlu diperhatikan, saat telapak kaki menyentuh lintasan, angkat jari kaki ke arah tulang kering hingga telapak kaki berada pada posisi horizontal.
f. Setelah menyentuh lantai, pastikan tumit membentuk gerakan melingkar penuh hingga belakang ke arah bokong, namun tidak sampai menyentuh. Jangan langsung menggerakkan tumit ke depan sebelum hampir menyentuh bokong, hal ini guna membuat tolakan semakin kuat.