/twitter.com/inabadminton
Menghadapi Sri Lanka yang tidak punya sejarah panjang dalam bulu tangkis, tim Indonesia memang diunggulkan untuk menang mutlak di kejuaraan beregu campuran skala Asia ini. Dan memang, tim Indonesia yang menjadi unggulan 3 di kejuaraan ini, berhasil menyapu bersih lima pertandingan yang dimainkan.
Mulai dari sektor ganda campuran, tunggal putra, ganda putra, tunggal putri hingga ganda putri. Namun, meski berhasil sapu bersih, kemenangan Indonesia tidak semuanya diraih dengan mudah.
Di pertandingan pertama, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Octavina langsung dipaksa berkeringat ketika menghadapi pasangan Sachin Dias/Thilini Pramodika Hendahewa. Di game pertama, Owi/Winny sempat melakoni tiga kali setting poin sebelum akhirnay menang 24-22. Di game kedua, mereka kembali unggul 21-15 dan menyumbangkan poin pertama untuk Indonesia.
Tontowi mengaku sempat kaget dengan permainan cepat dari ganda Srilanka. Terlebih, mereka masih penyesuaian lapangan. "Kami tadi kalah start dari lawan. Pertama mereka mainnya langsung cepat. Kami juga gak nyangka akan main rame. Kami telat panas sedikit,” kata Tontowi dikutip dari badmintonindonesia.org.
Di laga berikutnya, Indonesia mendapatkan empat poin berturut-turut lewat Ihsan Maulana Mustofa yang menang 21-9, 21-14 atas Dinuka Karunaratna, ganda putra Sabar Karyaman/Frengky Wijaya menang 21-8, 21-8, 21-17 atas Sachin Dias/Buwaneka Goonethilleka, Fitriani menang 21-15, 21-6 atas Dilmi Dhias. Yang mengejutkan, di laga terakhir, ganda putri Rizki Amelia/Della Destiara Haris yang kembali bermain bersama, dipaksa bermain rubber game oleh pasangan Thilini Pramodika Hendahewa/Kavidi Sirimannage. Sempat kalah 15-21, Rizki/Della lantas menang 21-6, 21-11 seperti dikutip dari badmintonasia.org.