Saat gelaran MotoGP Belanda musim 2022, Luca Marini harus kecewa finis di posisi ke-17. Ada alasan di balik jebloknya performa pembalap Mooney VR46 Racing Team itu.
Tepat setelah balapan dimulai, bagian depan Ducati Desmoedici GP22 milik Marini bersenggolan dengan bagian belakang Suzuki GSX-RR milik Joan Mir. Sayap bagian kanan Desmosedici pun patah. Dampaknya sangat terasa saat balapan.
“Sulit dipercaya bagaimana hal itu memengaruhi cara mengemudi, luar biasa, benar-benar luar biasa,” kata Marini seperti dikutip Speedweek.
Desmosedici yang ia tunggangi menjadi sangat sulit diatur. Adik tiri Valentino Rossi itu harus mengurangi kecepatan motornya hingga 20 km/jam di beberapa tikungan.
“Motor tak bisa mengikuti apa yang kamu inginkan. Kamu ingin mengerem motor, tetapi, motor tak bisa berhenti di tempat yang seharusnya. Motor menjadi sangat tak stabil di tikungan cepat. Jadi, aku harus menurunkan kecepatan secara signifikan,” ungkap pembalap berusia 24 tahun itu.