Allen Iverson, pemain Philadelphia 76ers di NBA 2000/2001. (nba.com)
Musim reguler NBA 2000/2001 menjadi momen spesial bagi Philadelphia 76ers. Pasalnya, mereka sukses meraih kemenangan beruntun dalam sepuluh game awal. Rekor tersebut akhirnya terhenti setelah Sixers takluk di tangan Charlotte Hornets dengan skor 73-88.
Meski begitu, Sixers masih tak terbendung. Mereka menutup musim reguler dengan bertengger di puncak klasemen Wilayah Timur usai mengoleksi 56 kemenangan dan 26 kekalahan. Tak sampai di situ, Sixers juga melaju hingga partai Final NBA dan berhadapan dengan Los Angeles Lakers. Akan tetapi, harapan untuk meraih gelar juara harus pupus lantaran tak kuasa membendung keganasan Lakers. Sixers kalah dengan agregat 1-4.
Mengawali musim reguler NBA dengan impresif tentu penting bagi sebuah tim. Pasalnya, ini bisa mengangkat moral mereka sehingga terus tampil konsisten ke depannya. Hal itu pun terbukti. Dari daftar tim di atas, mereka berhasil melangkah jauh, bahkan ada yang ke Final NBA meski berakhir dengan kegagalan. Tinggal Cleveland Cavaliers saja yang nasibnya belum terjawab. Lantas, akankah Cavaliers melebihi capaian tiga tim sebelumnya dan memenangkan gelar juara di NBA 2024/2025 ini? Menarik untuk ditunggu!