4 Talenta Muda Los Angeles Lakers di NBA 2024/2025

Bronny James menjadi talenta muda Los Angeles Lakers yang paling dinantikan di NBA 2024/2025. Pemain berusia 20 tahun ini merupakan putra LeBron James, legenda NBA yang masih memperkuat Lakers musim ini. Status Bronny sebagai anak dari salah satu bintang terbesar NBA membuat banyak pihak penasaran dengan performanya.

Berbeda dari sang ayah yang mampu mengisi berbagai posisi, Bronny hanya bisa bermain sebagai guard. Hal ini disebabkan oleh tingginya yang hanya mencapai 188 cm. Meski tak setinggi sang ayah, Bronny tetap memiliki kemampuan defensif yang baik serta basketball IQ di atas rata-rata pemain seusianya.

Bronny bergabung dengan Lakers melalui NBA Draft 2024. Berbeda dari sang ayah yang terpilih di urutan pertama NBA Draft, Bronny hanya terpilih di urutan ke-55. Dengan pengalamannya yang masih terbatas, musim ini Lakers menugaskan Bronny untuk menjadi opsi keempat mengisi posisi point guard. Bahkan, Lakers mengirimnya ke G League.

Dengan usianya yang masih 21 tahun, Max Christie masuk daftar pemain muda Los Angeles Lakers di NBA 2024/2025. Ia bergabung dengan Lakers setelah terpilih di urutan ke-35 pada NBA Draft 2022. Sebelum bergabung dengan Lakers, Christie bermain untuk Michigan State Spartans di tingkat universitas.

Selama memperkuat Lakers, Christie belum mendapatkan kepercayaan penuh untuk menjadi bagian dari starter. Pada musim pertamanya, pemain bertinggi 196 cm ini hanya diturunkan sebagai starter sebanyak 3 kali dari 41 pertandingan. Sementara pada 2023/2024, ia hanya 7 kali tampil sebagai starter dari 67 pertandingan.

Pada 2024/2025 ini, Christie ditugaskan sebagai opsi kedua di posisi shooting guard. Akurasi tembakan yang baik serta kemampuan defensifnya yang andal membuat Lakers memberikan tugas tersebut. Jika terus menunjukkan perkembangan, bukan tidak mungkin Christie akan diberi kesempatan menjadi bagian dari starting five Lakers musim ini.

Jalen Hood-Schifino tampil sangat solid bersama Indiana Hoosiers pada NCAA Men's Basketball 2022/2023. Pemain berposisi guard ini mencatatkan rata-rata 13,5 poin, 4,1 rebound, dan 3,7 assist per pertandingan. Torehan tersebut ia raih setelah tampil dalam 32 pertandingan, dengan rata-rata durasi bermain selama 33,1 menit.

Berkat performa tersebut, Los Angeles Lakers akhirnya memutuskan untuk memilih Hood-Schifino di urutan ke-17 pada NBA Draft 2023. Sayangnya, pada 2023/2024 bersama Lakers, Hood-Schifino hanya tampil sebanyak 21 kali dengan rata-rata durasi bermain selama 5,2 menit per pertandingan. Hal tersebut membuatnya gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Di NBA 2024/2025, Lakers memiliki banyak pilihan untuk mengisi posisi point guard. Setelah menunjukkan penampilan yang kurang memuaskan musim lalu, pemain berusia 21 tahun ini kini hanya dipercaya sebagai point guard opsi kelima. Hanya menjadi opsi kelima membuat peluang Hood-Schifino untuk bermain musim ini makin terbatas.

Armel Traore adalah pemain berkewarganegaraan Prancis yang berusia 21 tahun. Tidak terpilih di NBA Draft 2024 membuat Traore menjadi pemain berstatus undrafted. Rookie dengan tinggi 203 cm ini bergabung dengan Los Angeles Lakers setelah menyepakati kontrak two-way pada awal Juli 2024.

Memiliki kontrak two-way membuat Traore akan lebih sering bermain di NBA G League. Hal tersebut bisa membantu pemain berposisi forward ini untuk mengembangkan kemampuannya. Jika mampu tampil gemilang di NBA G League, bukan tidak mungkin Traore akan sering dipanggil untuk bermain bersama Lakers di NBA 2024/2025.

Kehadiran empat talenta muda di skuad Los Angeles Lakers akan memberikan lebih banyak opsi bagi Pelatih JJ Redick untuk meracik strategi. Namun, karena minimnya pengalaman, kesempatan mereka untuk menjadi bagian dari starter Lakers di NBA 2024/2025 cukup terbatas. Penampilan konsisten yang ditunjukkan para pemain senior Lakers juga akan membuat para pemain muda tersebut makin sulit mendapatkan menit bermain.