Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bwfbadminton.com
bwfbadminton.com

Babak utama Indonesia Masters 2018 untuk nomor tunggal putra/putri dan ganda putra/putri akan dimulai Rabu (24/1) hari ini. Menjadi tuan rumah bukan berarti pemain-pemain Indonesia akan mendapat jadwal ringan. Sebaliknya, beberapa pemain Indonesia langsung bertemu lawan berat di R1.

Ya, beberapa pemain Indonesia di nomor tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra akan langsung bertemu pemain top dunia yang menjadi unggulan di Indonesia Masters 2018. Siapa saja pemain Indonesia yang menghadapi lawan-lawan berat di R1?

1. Jonatan Christie bertemu unggulan 4 asal Korea

bwfbadminton.com

Tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie akan langsung bertemu unggulan 4 asal Korea, Son Wan-ho di R1 Indonesia Masters 2018. Tentu ini bukan drawing mudah bagi Jonatan tapi juga bukan pertandingan yang mustahil dimenangi.

Jojo -sapaan Jonatan Christie- sudah dua kali bertemu Son Wan Ho. Hasilnya, Jojo sekali menang dan sekali kalah. Di pertemuan terakhir, Jojo menang di Singapore Open Superseries 2017 21-15, 21-18 dikutip @badmintalk_com.

Pekan lalu, Jojo berhasil mengalahkan pemain terbaik Taiwan yang masuk 10 besar tunggal putra terbaik dunia saat ini, Chou Tien-chen di Malaysia Masters di R1. Jojo juga mampu merepotkan tunggal putra terbaik dunia, Victor Axelsen sebelum kalah rubber game di perempat final.

Semoga Jojo lolos ke R2 ya.

2. Sony Dwi Kuncoro hadapi unggulan 7 asal Hongkong

bwfbadminton.com

Drawing berat juga harus dihadapi tunggal putra senior Indonesia, Sony Dwi Kuncoro. Mantan pemain pelatnas yang tampil di Indonesia Masters 2018 melalui jalur kualifikasi ini akan bertemu unggulan 7 asal Hongkong, Ng Ka Long Angus.

Sepanjang kariernya, Sony yang kini berusia 33 tahun baru sekali bertemu Ng Ka Long yakni di Malaysia Masters 2016. Kala itu, peraih medali perunggu Olimpiade 2004 ini kalah 16-21, 16-21.

3. Dinar Dyah Ayustine hadapi peraih medali emas Olimpiade 2016

dok. PBSI

Jadwal berat juga harus dilakoni tunggal putri Indonesia, Dinar Dyah Ayustine. Pebulutangkis kelahiran Surakarta berusia 24 tahun ini sudah harus berjumpa unggulan 3, Carolina Marin. Ini merupakan pertemuan pertama Dinar dengan pebulutangkis manis asal Spanyol itu.

Carolina Marin merupakan peraih medali emas Olimpiade 2016. Di tahun 2017 lalu, dia juga meraih gelar di Japan Open. Tentu ini jadwal berat bagi Dinar Dyah.

Apalagi, di penampilan perdananya di tahun 2018 ini, yakni di Thailand Masters, Dinar langsung out di R1. Semoga Dinar bisa bermain maksimal.

4. Hanna Ramadini bertemu tunggal putri rangking 2 dunia

dok. PBSI

Selain Dinar Dyah Ayustine, tunggal putri Indonesia Hanna Ramadini juga langsung bertemu lawan “kelas berat” di R1. Hanna bertemu unggulan 2 asal India, Pusarla Sindhu.

Ini merupakan pertemuan pertama Hanna dengan tunggal putri rangking 2 dunia yang juga peraih medali perak Olimpiade 2016 tersebut. Pecinta bulutangkis pastinya tahu Sindhu. Pebulutangkis berusia 22 tahun berpostur jangkaung ini terkenal dengan smash-smash tajamnya. 

Indonesia Masters merupakan penampilan kedua Hanna di tahun 2018. Pekan lalu, Hanna tampil di Malaysia Masters. Sayangnya, dia langsung tersingkir di babak awal usai dikalahkan pemain tuan rumah, Goh Jin Wei. 

Semoga kali ini Hanna bisa membuat kejutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team