Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sebastian Vettel (fia.com)

Ferrari merupakan salah satu tim tersukses di GP Monako dengan sembilan kemenangan. Pabrikan asal Italia tersebut hanya kalah dari McLaren yang mengemas 15 kemenangan. Kali terakhir Ferrari merajai Sirkuit Monte Carlo terjadi pada Formula 1 2017 melalui Sebastian Vettel.

Pada 2023 ini, Ferrari berpeluang memetik kemenangan melalui duet Charles Leclerc dan Carlos Sainz. Leclerc juga diuntungkan karena GP Monako merupakan balapan kandangnya. Jika berhasil meraih kemenangan, maka mereka akan mengikuti jejak enam pendahulu mereka.

Berikut enam pembalap Ferrari yang pernah meraih kemenangan di GP Monako.

1. Maurice Trintignant

Maurice Trintignant (ferrari.com)

Maurice Trintignant merupakan orang Prancis pertama yang meraih kemenangan di Formula 1. Ia melakukannya di GP Monako 1955 ketika membela Ferrari. Menariknya, Trintignant menang dari grid kesembilan, sesuatu yang sulit untuk dilakukan saat ini.

Trintignant diuntungkan dengan banyaknya pembalap di depannya yang mengalami masalah, termasuk Alberto Ascari serta duo Mercedes, Juan Manuel Fangio dan Stirling Moss. Hal itu membuat Trintignant jadi yang pertama menyentuh garis finis. Trintignant kembali menang di GP Monako pada 1957 yang kali ini dilakukannya bersama Cooper.

2. Niki Lauda

Niki Lauda (formula1.com)

Niki Lauda merupakan 1 dari 8 pembalap yang mampu memenangi GP Monako secara backt-to-back. Pembalap asal Austria tersebut melakukannya bersama Ferrari pada 1975 dan 1976. Dalam dua balapan tersebut, Lauda juga turut merebut pole position.

Pada 1975, Lauda mampu bertahan dari pembalap McLaren, Emerson Fittipaldi. Semusim berselang, Lauda unggul 11 detik dari Jody Schekter yang membela Tyrrell. Selain itu, Lauda juga sempat dua kali menjadi runner-up pada 1977 dan 1978.

3. Jody Scheckter

Jody Scheckter (formula1.com)

Musim 1979 menjadi musim terbaik bagi Jody Scheckter di Formula 1. Musim itu ia meraih tiga kemenangan untuk merebut titel juara dunia. Salah satu kemenangan tersebut datang ketika Scheckter balapan di GP Monako.

Dalam balapan tersebut, Scheckter bertarung ketat dengan rekan setimnya, Gilles Villeneuve. Namun, Villeneuve mengalami masalah pada lap ke-54 yang memuluskan langkah Scheckter untuk meraih kemenangan. Pembalap asal Afrika Selatan tersebut sebelumnya pernah mencicipi puncak podium di GP Monako pada 1977 bersama Wolff.

4. Gilles Villeneuve

Gilles Villeneuve (formula1.com)

Duel sengit terjadi antara Alan Jones dan Gilles Villeneuve di GP Monako 1981. Jones yang sempat unggul 30 detik terus dibayang-bayangi oleh Villeneuve. Jones pun akhirnya tak mampu menahan laju Villeneuve yang meraih kemenangan.

Balapan tersebut juga merupakan balapan terakhirnya di Monako. Villeneuve meninggal secara tragis semusim berselang di GP Belgia. Hingga saat ini, Villeneuve masih menjadi satu-satunya pembalap asal Kanada yang mampu menjadi pemenang GP Monako.

5. Michael Schumacher

Michael Schumacher (formula1.com)

GP Monako sepertinya menjadi salah satu sirkuit favorit Michael Schumacher. Torehan lima kemenangannya menyamai raihan Graham Hill dan hanya kalah dari Ayrton Senna. Dari 5 kemenangan tersebut, 3 di antaranya ia persembahkan bagi Ferrari, sementara 2 lainnya bersama Benetton

Pada 1997, Schumacher membuktikan dirinya merupakan salah satu raja di lintasan basah. Kemudian, pada 1999, Schumacher tak terkejar setelah mengambil alih pimpinan balapan dari Mika Hakkinen di tikungan pertama. Kemenangan terakhir Schumacher di GP Monako bersama Ferrari datang pada 2001.

6. Sebastian Vettel

Sebastian Vettel (fia.com)

Setelah kemenangan Michael Schumacher pada 2001, Ferrari harus menunggu hingga musim 2017 untuk kembali merebut kemenangan di GP Monako. Kali itu, Sebastian Vettel tampil sebagai pemutus puasa kemenangan Ferrari. Tampil dari posisi kedua, Vettel merebut kemenangan usai mengasapi rekan setimnya, Kimi Raikkonen.

Kemenangan tersebut menjadi yang kedua bagi pembalap Jerman tersebut di GP Monako. Sebelumnya, Vettel meraih puncak podium pada 2011 ketika masih membela Red Bull. Vettel juga masih menjadi pembalap terakhir Ferrari yang memenangi GP Monako.

Ferrari punya rekor yang bagus ketika mereka tampil di GP Monako dengan raihan sembilan kemenangan. Lantas, mampukah Charles Leclerc atau Carlos Sainz mengikuti jejak keenam pembalap tersebut? Kita lihat saja!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team