Keterampilan matematika dasar sangat penting di MotoGP. Bagaimana tidak, untuk bisa merebut juara dunia, penambahan jumlah poin harus dihitung secara cermat tiap serinya. Tiap kekurangan poin dari rival harus terbayar pada seri berikutnya. Jika tidak, gap akan makin jauh, peluang merebut titel pun bisa buyar.
Dalam sejarah MotoGP, beberapa pembalap bisa kehilangan titel hanya karena kekurangan 5, 4, 3, 2, 1, bahkan 0 poin. Episode saling mengejar poin yang direpresentasikan dengan adu salip di lintasan sering mewarnai tiap seri balap. Tak jarang, perburuan poin kejuaraan berlangsung hingga seri pemungkas.
Setidaknya, ada sembilan juara yang pernah menang dengan selisih poin begitu tipis per April 2025. Siapa saja mereka? Berikut ini ulasannya!