Jakarta, IDN Times - Olimpiade Tokyo 2020 tinggal 65 hari. Namun, masalah yang mendera jelang pesta olahraga terbesar dunia itu belum juga teratasi, khususnya terkait pandemik COVID-19.
Masalah yang dimaksud termasuk penolakan terhadap Olimpiade 2020. Terutama, penolakan yang muncul dari tenaga medis seperti dokter hingga perawat.
Asosiasi Dokter Tokyo menjadi pihak terbaru yang melancarkan penolakan. Mereka bahkan sudah melempar surat resmi kepada pemerintah Jepang, yang ditembuskan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC), tentang penolakan tersebut.
Sikap yang wajar, mengingat kondisi Jepang begitu mencekam usai gelombang keempat COVID-19 melanda. Tenaga kesehatan di Negeri Sakura sudah kelebihan beban kerja.
Apalagi, ditemukan fakta, seperti dilansir ANTARA, tenaga medis di kota-kota besar Jepang masih banyak yang belum menerima vaksinasi COVID-19. Hingga saat ini, yang sudah menerima vaksinasi jumlahnya kurang dari 30 persen.