80 Persen Warga Jepang Tolak Olimpiade Tokyo 2020

Jakarta, IDN Times - Hasil survei terbaru mengenai Olimpiade Tokyo 2020 menunjukkan hasil yang mencengangkan. Sebanyak 80 persen warga Jepang ingin Olimpiade tahun ini ditunda atau dibatalkan.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Daily Mail, total 43 persen warga Jepang ingin Olimpiade musim panas ini dibatalkan. Sedangkan, 40 persen lainnya ingin Olimpiade ditunda.
Menariknya, hasil survei ini keluar hanya 10 minggu jelang perhelatan Olimpiade. Ini tentu jadi sebuah pekerjaan rumah tersendiri untuk pemerintah Jepang.
1. Warga yang menolak Olimpiade alami peningkatan

Hasil survei ini juga menunjukkan persentase warga Jepang yang menolak Olimpiade mengalami peningkatan. Sebelumnya, persentase warga yang ingin Olimpiade ditunda berada di kisaran 35 dan 34 persen.
Hasil survei lain yang dilakukan Kyodo News juga mengungkapkan, 59,7 persen warga Jepang ingin Olimpiade dibatalkan. Bedanya, dalam survei ini, tidak ada opsi penundaan Olimpiade.
2. Optimisme tetap digaungkan pemerintah Jepang

Juru bicara pemerintah Jepang, Katsunobu Kato, mengungkapkan pihaknya beserta para panitia optimistis gelaran Olimpiade Tokyo bisa digelar sesuai jadwal, yakni 23 Juli 2021.
Kato juga mengungkapkan, saat ini pemerintah dan panitia tengah gencar menyemarakkan Olimpiade yang aman. Mereka juga tengah membuat protokol anti COVID-19 untuk Olimpiade nanti.
"Saat ini, kami tengah berusaha untuk mensosialisasikan secara konkret dan detail tentang protokol (anti COVID-19) kepada masyarakat," ujar Kato.
3. Jepang tengah dilanda gelombang keempat COVID-19

Ada alasan tersendiri mengapa warga Jepang ngotot menolak Olimpiade diselenggarakan tahun ini. Sekarang, Jepang tengah dilanda gelombang keempat pandemik COVID-19.
Sekitar 685.000 warga Jepang sudah dinyatakan positif terpapar COVID-19, dengan angka kematian mencapai 11.471 jiwa. Jumlah ini mengalami peningkatan dalam beberapa minggu terakhir, beberapa saat jelang Olimpiade.