Alasan Dibalik Nama Aneh pada Mobil Ferrari di Formula 1

Semua tim di Formula 1 biasanya memiliki nama atau kode yang akan mereka gunakan pada mobil mereka. Dari semua tim yang ada, Ferrari memiliki keunikan tersendiri karena tak pernah konsisten dalam penamaan mobil mereka.
Ferrari menamai mobil mereka di musim 2022 dengan F1-75, sedangkan untuk musim 2021 adalah SF21, dan musim 2020 dengan SF1000. Penamaan tersebut terkesan tak konsisten dari tahun ke tahun yang membuat keunikan tersendiri dari mobil Ferrari.
Sebagai perbandingan, tim lain cenderung konsisten dalam memberi nama atau kode pada mobil mereka. Lihat saja Mercedes, dengan kode W, Red Bull dengan RB, dan Williams dengan FW diikuti dengan nomor seri mobil tersebut sehingga terlihat konsisten.
Lantas apa sebenarnya alasan Ferrari memberikan nama yang tak konsisten dan cenderung aneh tersebut? Berikut fakta menarik di balik alasan penamaan aneh pada mobil Ferrari di Formula 1.
1. Ferrari awalnya menamai mobil mereka sesuai konfigurasi mesin
Ferrari pertama kali menamai mobil mereka sesuai kode mesin adalah pada musim 1958, ketika mereka menggunakan mobil Ferrari 246 F1. Penamaan tersebut sesuai dengan konfigurasi yang dipakai Ferrari, yakni mesin berkapasitas 2,4 liter V6.
Penamaan tersebut bertahan hingga tahun 1970-an, dengan sedikit penambahan seperti pada musim 1970 ketika diberi nama Ferrari 312B. Penamaan tersebut berarti mesin berkapasitas 3 liter dengan konfigurasi V12, sedangkan B mengindikasikan mesin tersebut berjenis boxer.
Penamaan dengan metode ini juga pernah digunakan pada akhir tahun 1990-an, seperti mobil Ferrari 312 B2 yang diikuti 312 B3 yang merupakan mobil pertama yang dikendarai Michael Schumacher. Juga pada tahun 2006 ketika mereka menamai mobilnya Ferrari 248 F1.