Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Marc Marquez dan Aleix Espargaro pada GP Styria (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - Usai tampil ciamik di MotoGP Argentina, Aleix Espargaro harus meraih hasil buruk di Amerika Serikat (AS). Pembalap asal Spanyol itu mesti rela finis di posisi 11. Namun, ada satu momen apik saat dia beradu kencang dengan Marc Marquez.

Marquez sendiri jadi bahan pembicaraan di MotoGP Amerika Serikat 2022 ini. Usai melorot ke posisi 24, dia mampu menggebrak dan finis di peringkat enam. Dia menyusul banyak pembalap saat merangkak naik, tak terkecuali Espargaro.

Espargaro pun bercerita soal aksi adu kencangnya dengan Marquez di AS, dan kenapa pada akhirnya, dia kalah dari pembalap Repsol Honda tersebut.

1. Espargaro memutuskan tidak melawan Marquez

potret Aleix Espargaro dari tim Aprilia mendahului Pol Espargaro dari tim Repsol Honda. (motogp.com)

Espargaro bercerita, meski sempat adu kencang dengan Marquez, dia mengaku tidak terlalu melawan Marquez dengan sengit. Menurutnya, Marquez memiliki keuntungan, sehingga Espargaro pun mengaku, akan sulit menyusul Marquez.

"Marc (Marquez) sangat kompetitif. Ketika saya melihatnya akan menyusul, saya sempat menahannya, tetapi saya juga tidak melawannya terlalu serius. Dia punya keunggulan. Saya hanya berusaha main cerdas di sini," tutur Espargaro, dilansir Motosan.

2. Aleix Espargaro yakin Marc Marquez bisa menang

Pembalap dari Repsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021, di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan podium pertama bagi Marquez setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu dan posisi kedua dan ketiga ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). ANTARA FOTO/Reuters-Matthias Rietschel.

Dari hasil pengamatannya, Espargaro melihat bahwa Marquez memang mampu melakukan stop and go dengan baik. Dia bisa berhenti cepat, lalu menarik pelatuk gas kencang-kencang sehingga motornya melesat. Itulah yang jadi keunggulannya.

"Saya bisa bilang, dia bisa menghentikan motor dengan baik, lalu memulai dari kecepatan rendah ke kecepatan tinggi dengan sekejap. Jika tidak ada gangguan teknis di awal balap, saya yakin kemenangan akan jadi miliknya," ujar Espargaro.

3. Espargaro berada di papan atas, Marquez di bawah

Pol Espargaro dan Aleix Espargaro pada GP Inggris (motogp.com)

Meski jadi bahan pembicaraan, hasil yang didapat Marquez di AS nyatanya belum mampu mengangkat posisinya di klasemen sementara pembalap MotoGP 2022. Marquez saat ini masih bertengger di peringkat 13, dengan raihan 21 poin.

Sementara itu, Aleix Espargaro bertengger di peringkat tiga klasemen sementara dengan torehan 50 poin, kendati finis di posisi 11 MotoGP Amerika Serikat. Marc Marquez masih punya kesempatan mengejar, karena seri MotoGP 2022 masih panjang.

Editorial Team