Tes pramusim MotoGP 2023 kini telah usai. Seluruh tim dan pembalap punya waktu jeda sejenak sebelum seri perdana MotoGP 2023 dimulai.
Meski begitu, mereka tetap berusaha menjaga optimisme demi menghadapi persaingan yang kian sengit. Aleix Espargaro adalah salah satu yang mengaku lebih percaya diri menyambut musim baru.
Aleix Espargaro hadir dengan performa mengesankan sepanjang musim 2022. Kakak kandung Pol Espargaro itu menjadi salah satu penantang gelar juara meski akhirnya harus puas bertengger di posisi keempat klasemen.
Capaian Aleix Espargaro selama 20 seri balap musim lalu terbilang oke. Ia mampu naik podium 6 kali dengan 1 kali finis sebagai pemenang di GP Argentina dan 5 kali finis posisi ketiga.
Pada tes Portimao yang digelar 11--12 Maret 2023, Aleix Espargaro jadi satu-satunya pembalap bermotor Aprilia yang menembus posisi sepuluh besar. Ia mampu mencatatkan waktu 1 menit 38,569 detik.
Aleix Espargaro unggul 0,015 detik dari Miguel Oliveira dari RNF Team, tim satelit Aprilia, yang berada di posisi kesebelas. Sementara itu, Maverick Vinales yang jadi rekan setim Aleix Espargaro berada di posisi ke-12 lewat torehan waktu 1 menit 38,678 detik.
Hasil mengesankan yang diraih musim lalu dan performa motor RS-GP versi terbaru saat tes pramusim kian memotivasi Aleix Espargaro. Ia bersemangat untuk mengulangi penampilan apik yang sudah ditunjukkan musim lalu.
"Aku lapar terhadap hasil balap. Aku tak sabar untuk mencoba mengulangi apa yang kami dapat tahun lalu atau mencoba untuk meningkatkannya. Atmosfer tim juga lebih baik. Inilah hal yang memotivasiku," tegas Aleix dilansir Crash.
Performa mentereng pada musim 2022 jelas membuat banyak orang berharap lebih terhadap hasil yang didapat Aleix Espargaro musim ini. Aleix Espargaro pun sadar akan hal semacam itu dan berujar siap bertarung dalam ketatnya persaingan di kejuaraan.
"Aku akan memiliki lebih banyak tekanan musim ini karena performa tahun lalu. Namun, pada waktu yang sama, aku merasa lebih percaya diri," kata Aleix.
Aleix Espargaro juga menekankan pentingnya peningkatan performa RS-GP agar bisa bertarung melawan Ducati. Upaya tersebut diperlukan mengingat ketetatan kompetisi yang makin sengit ditambah performa motor pabrikan lain yang terus meningkat seiring waktu bergulir.
"Tujuan kami untuk musim 2023 adalah meningkatkan motor meski itu bukanlah hal mudah. Namun, kami harus melakukannya karena kami tahu rival kami bekerja keras. Kami tak bisa menyamai mereka pada bagian akhir musim lalu," ungkap Aleix.
Musim lalu, Aprilia Racing mampu menduduki posisi ketiga di klasemen tim setelah meraup 334 poin. Menilik prestasi bagus Aprilia dan Aleix Espargaro sebelumnya, tak heran banyak pihak menaruh ekspektasi tinggi pada mereka musim ini.