Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Alex Rins (instagram.com/suzukimotogp)

Bukan hanya Marc Marquez (Repsol Honda) di COTA, Amerika Serikat, penampilan memukau juga ditunjukan oleh Alex Rins dari Suzuki Ecstar pada seri kelima di MotoGP Portugal. Ia berhasil mengasapi sembilan belas pembalap pada seri itu.

Alex Rins mulai memperlihatkan konsistensinya di atas motor GSX-RR 2022. Ia berhasil finis di urutan keempat di Autodromo Internacional do Algarve, Portimao, Portugal.

1. Hasil buruk sesi latihan bebas

Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Pada hari pertama MotoGP Algarve, pembalap Spanyol itu tidak mampu berbicara banyak. Selama sesi latihan bebas FP1 dan FP2, ia hanya mampu bercokol di urutan ke-20.

Tentu bukan hasil baik melihat performa impresifnya di beberapa seri sebelumnya. Bahkan, pada sesi latihan bebas FP3 dan FP4, ia hanya mampu mengakhiri sesi di urutan ke-16 dan ke-11. Pada sesi kualifikasi Q1, pembalap Suzuki Ecstar itu tidak berhasil menunjukkan performa terbaiknya.

2. Start dari grid ke-23

Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Hasil buruk pada hari kesatu dan kedua MotoGP Algarve membuatnya harus puas memulai balapan dari grid ke-23. Ia hanya berada satu posisi lebih depan dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang melakukan start dari urutan paling buncit.

Performanya berbanding terbalik dengan pembalap Suzuki Ecstar lain, Joan Mir. Rekan satu timnya itu berhasil menjadi pembalap kedua tercepat sesi kualifikasi Q2.

3. Putaran pertama selepas start, Alex Rins mengasapi 13 pembalap

Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Penampilan apik diperlihatkan Alex Rins sejak putaran pertama. Pada lima tikungan pertama, ia langsung berada di urutan kesepuluh.

“Saya tidak tahu apa yang saya lakukan pada awal balapan. Memulai start dengan baik adalah kunci untuk bersaing,” pungkas Rins dikutip dari Motosan.

4. Menjelang akhir balapan, Alex Rins bermain aman

Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Sampai akhir balapan ia mencoba untuk terus menekan. Ia mencoba untuk menekan Aleix Espargaro (Aprilia Factory) yang berada di urutan ketiga. 

Sayangnya, kualitas ban depannya telah menurun. Melihat kondisi seperti itu, Rins memilih untuk bermain aman. Kendati tidak berhasil naik ke podium, ia mengamankan posisi keempat di Portugal.

5. Perbaikan motor tetap perlu dilakukan

Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Pembalap Spanyol itu menyadari bahwa motornya saat ini memberikan banyak keuntungan untuknya. Kendati perlu terus melakukan perbaikan di lintasan lurus, ia mengaku cukup senang dengan performa motornya.

“Mesin saat ini sangat membantu. Berkat kemajuan ini, kami dapat memacu motor dengan bersih. Kendati kalah di lintasan lurus, kami dapat memanfaatkan kelebihan motor untuk pulih saat pengereman dan di tengah tikungan,” ujar Rins dikutip dari Motosan.

6. Penantang juara dunia

Alex Rins (instagram.com/alexrins)

Hasil impresif di Autodromo Internacional do Algarve, Portimao, Portugal, membuatnya duduk diperingkat kedua klasemen pembalap. Ia dan Fabio Quartararo memiliki poin yang sama, yaitu 69 poin.

“Saat ini sulit untuk menentukan pemenang. Banyak pembalap cepat dengan motor kompetitif mereka,” ujar Rins dikutip dari Motosan.

Balapan baru berlangsung lima seri. ia mengaku bahwa persaingan MotoGP musim ini lebih kompetitif.

 

Pembalap Suzuki Ecstar itu juga mengatakan bahwa dirinya adalah satu pembalap penantang gelar juara dunia musim ini. Mampukah Alex Rins mempertahankan performa terbaiknya hingga akhir musim?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team