Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ducati Lenovo (pexels.com/Wayne Lee)
Ducati Lenovo (pexels.com/Wayne Lee)

Intinya sih...

  • Alex menegaskan akan mempersulit Marquez untuk menjadi juara MotoGP 2025 di Jepang

  • Gresini Racing telah memberikan yang terbaik dalam mendukung Alex meraih poin krusial di GP San Marino

  • Agar bisa menghalangi Marquez jadi juara, Alex harus menjadi juara di seri GP Jepang nanti

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Marc Marquez selangkah lagi jadi juara MotoGP 2025. Dia berkesempatan mengunci gelar di MotoGP Jepang. Adiknya, Alex Marquez, tak rela membiarkan itu terjadi.

Alex dan Marquez saat ini berselisih 182 poin di klasemen sementara pembalap MotoGP 2025. Marquez hanya butuh melebarkan jarak tiga poin lagi atas Alex agar keluar sebagai juara di Jepang.

1. Tak membiarkan Marquez menang mudah

Alex menegaskan, seri Jepang akan jadi pertarungannya dengan sang kakak. Dia yakin bisa mendapatkan raihan poin lebih banyak, menghalangi Marquez juara lebih dini.

"Seri Jepang nanti akan jadi tempat pertarungan kami. Apakah nanti saya hanya perlu meraih tiga poin? Saya yakin bisa mendapatkan lebih dari itu," ujar Alex, dilansir GPOne.

2. Gresini Racing sudah lakukan yang terbaik

Selama seri San Marino akhir pekan lalu, Alex menyebut Gresini Racing sudah melakukan yang terbaik. Di tengah segala tekanan yang ada, tim bersatu sehingga dirinya bisa meraih poin krusial di seri tersebut.

"Saya sangat puas dengan akhir pekan ini. Kami melakukan pekerjaan luar biasa di Misano, dan itu adalah hal terbaik yang bisa kami lakukan, dibanding dengan risiko dapat poin nol," ujar Alex.

3. Alex harus jadi juara di Jepang

Agar bisa menghalangi Marquez jadi juara, Alex harus mengakhiri seri Jepang dengan finis di posisi terdepan, entah dalam sesi sprint race atau balapan utama.

Dengan begitu, Alex akan mampu menipiskan selisih poin dengan Marquez, dan tak membiarkan selisihnya melebar jadi 185 poin. Setidaknya, dia bisa menunda pesta juara kakaknya di MotoGP Jepang.

Editorial Team