Jakarta, IDN Times - Ketua Haria PP PBSI, Alex Tirta memastikan seluruh pelatih yang ada di Pelatnas PBSI Cipayung sudah memiliki kontrak. Dia mengatakan, kontrak yang berlaku untuk pelatih kini berbeda dibanding era kepengurusan yang lama.
Sebelummya, masalah kontrak pelatih bulu tangkis sudah menjadi isu lama yang tak kunjung berakhir.
"Semua pelatih itu (sudah) ada kontraknya," kata Alex Tirta ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.
Alex Tirta mengatakan, pada kepengurusan lama, tiap pelatih punya kontrak awal mereka bergabung di Pelatnas PBSI. Namun, kontrak tersebut tidak secara langsung dilakukan perpanjangan. Hal ini yang diubah PBSI saat ini.
"(Kontrak) dibuat (untuk masa berlaku) maksimal dua tahun. Karena satu periode kepengurusan kan empat tahun. Tapi perpanjang kontrak pelatih per tahun," ujar Alex Tirta.
PBSI sempat beberapa kali kehilangan pelatih terbaiknya karena masalah kontrak, salah satunya adalah eks pelatih ganda campuran, Nova Widianto.
Meski pun bukan jadi satu-satunya alasan, tak adanya kontrak kerja di PBSI disebut Nova menjadi sebab dirinya memutuskan hengkang ke Malaysia dan meninggalkan PBSI pada akhir 2022 lalu.
Awal 2023, pelatih ganda campuran pratama Indonesia, Flandy Limpele yang hengkang dari Pelatnas PBSI. Dia juga diketahui sempat mengatakan tidak menerima kontrak dari PBSI.
Alex Tirta mengatakan, pada era Nova Widianto, kontrak yang diterapkan memang tak diperpanjang secara berkala. Namun, dia menolak jika disebut Nova tak punya kontrak.
Alex mengatakan, sistem memperpanjang kontrak yang diterapkan saat ini berlaku setelah Nova hengkang dari pelatnas.
"Kontrak diperpanjang dua tahun itu untuk (pelatih) yang baru-baru," ujar Alex.