Di sisi lain, Jack Doohan sangat bangga karena telah mewujudkan impiannya menjadi pembalap Formula 1. Anak kandung Mick Doohan itu berterima kasih kepada Alpine karena mampu merealisasikan mimpinya tersebut. Ia bertekad tetap membantu tim dan berusaha keras meski posisinya kini menjadi pembalap cadangan.
“Tentu saja, babak baru ini adalah sesuatu yang sulit dijalani karena sebagai pembalap profesional diriku ingin membalap. Walau begitu, aku mengapresiasi kepercayaan dan komitmen tim. Kami punya tujuan jangka panjang yang ingin dicapai sebagai sebuah tim dan aku akan terus memberikan yang terbaik dengan cara apa pun untuk membantu meraihnya,” ujar Jack Doohan.
Jack Doohan belum meraih poin dalam enam balapan awal Formula 1 2025. Pembalap berusia 22 tahun itu dua kali gagal finis karena mengalami insiden di GP Australia dan Miami. Adapun hasil terbaiknya adalah finis ke-13 di GP China.
Jack Doohan menjadi salah satu dari dua pembalap debutan yang belum mencetak poin di klasemen sementara selain Gabriel Bortoleto. Sementara itu, Pierre Gasly telah mempersembahkan 7 poin untuk Alpine. Sumbangsih poin tersebut membuat Alpine menduduki peringkat kesembilan di klasemen konstruktor.
Di lain pihak, Franco Colapinto kembali ke grid balap Formula 1 untuk kali pertama sejak terakhir kali beraksi di lintasan pada GP Abu Dhabi 2024. Sebelumnya, Colapinto memperkuat Williams dalam sembilan seri balap untuk menggantikan Logan Sargeant. Bisakah Colapinto menampilkan performa terbaik bersama Alpine dalam lima seri balap Formula 1 2025 yang akan datang? Menarik untuk ditunggu!