Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pebalap Aruba.it-Ducati Alvaro Bautista berselebrasi usai mengunci gelar juara dunia WSBK 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (13/11/2022). (ANTARA/Puspa Perwitasari/foc)

Jakarta, IDN Times - Gelaran World Superbike (WSBK) 2022 akhirnya resmi menelurkan juara. Bertempat di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/11/2022), Alvaro Bautista menahbiskan dirinya sebagai juara WSBK 2022.

Bautista berhasil mengunci gelar juara usai finis kedua di Race 2 WSBK 2022 Mandalika. Meski kalah dari Toprak Razgatlioglu, torehan poin Bautista sudah tidak terkejar lagi oleh pembalap asal Turki tersebut dengan sisa satu seri di Philip Island, Australia.

Memang, Bautista sejatinya bukan pembalap kacangan. Sosok berusia 37 tahun itu sudah sangat berpengalaman di dunia balap, bahkan pernah juga mengecap pengalaman di MotoGP selama beberapa tahun.

1. Memulai karier balap profesional pada 2003

Pebalap Aruba.it-Ducati Alvaro Bautista berselebrasi usai mengunci gelar juara dunia WSBK 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (13/11/2022). (ANTARA/Puspa Perwitasari/foc)

Bautista memulai karier balap profesional pada 2003. Ketika itu, dia bergabung dengan tim balap milik pesepak bola asal Belanda, Clarence Seedorf, bernama Seedorf Racing Team, dan bertarung di kelas 125cc. Di tim ini, Bautista bertahan hingga 2005.

Memasuki tahun 2006, Bautista berganti tim dan pindah ke MVA Aspar Team. Di tim ini, Bautista mengalami peningkatan. Gelar juara 125cc sukses dia kunci dengan memenangi 14 dari 16 balapan yang tersedia.

Setahun setelahnya, Bautista pun naik kelas ke 250cc. Masih bersama Aspar Team, sosok asal Spanyol ini sempat meraih gelar Rookie of The Year di kelas 250c musim 2007. Dua tahun selanjutnya, Bautista masih berkompetisi di kelas yang sama.

Namun, tidak seperti di kelas 125cc, Bautista urung meraih gelar di kelas 250cc ini, hingga akhirnya dia naik ke MotoGP pada 2010.

2. Perjalanan naik turun Bautista di MotoGP

Editorial Team

Tonton lebih seru di