Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bautista Gagal Menang di Race 1 WSBK, Sirkuit Mandalika Dikritik

Pembalap Aruba.it Racing Ducati Alvaro Bautista usai race 1 WSBK Mandalika, Sabtu (12/11/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jakarta, IDN Times - Pembalap Ducati, Alvaro Bautista, tak senang dengan kondisi sirkuit dalam hari kedua WSBK Mandalia. Dia mengeluh jika racing line yang cukup aman dilintasi pembalap hanya berukuran 60 sentimeter saja.

Calon kuat juara WorldSBK ini merasa terganggu dengan kondisi tersebut. Dengan sinis dia mengatakan, jika racing line tersebut sekarang bisa menjadi 62 sentimeter.

“Saya tidak berpikir [itu akan membaik]. Mungkin bukannya 60 sentimeter, itu akan menjadi 62. Masalahnya adalah besok akan lebih buruk karena akan ada lebih banyak karet di area yang bagus dan perbedaannya bahkan lebih besar,” kata Bautista dikutip Crash.

1. Bautista mengaku balapan di WSBK Mandalika berjalan berat

Alvaro Bautista (instagram.com/abautista19)

Bautista tak mengelak, cengkaraman ban ke lintasan memang lebih baik dibandingkan hari pembuka. Namun, usai menjalani Superpole, doa merasakan hal yang sulit. Tak pelak, balapan pamungkas hari ini dianggap sebagai tugas yang berat. 

“Pagi [kemarin] di Superpole saya berbelok di tikungan lima, enam dan tujuh. Saya hanya menempatkan [ban] depan di garis hitam [racing line], tetapi ban bagian belakang sedikit di luar dan saya selalu mengalami sliding sepanjang balapan,” ujar pembalap berusia 37 tahun itu.

"Tak mudah melakukan balapan dengan kondisi seperti ini. Jelas itu juga berlaku untuk semua orang. Namun, bagi saya, akhir pekan ini sangat sulit. Sabar, berusaha maksimal dan itulah yang saya lakukan,” lanjutnya.

2. Bautista tak pakai ban yang biasa digunakan di WSBK Mandalika

Sejumlah pembalap beradu kecepatan pada Race 1 WSBK Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/11/2022). Pembalap Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu memenangi Race 1 disusul Alvaro Bautista dan Jonathan Rea. (ANTARA/Puspa Perwitasari/tom))

Hal itu diperburuk dengan ban yang digunakan dalam bakalan di WSBK Mandalika. Menurut Bautista, Pirelli tak membawa ban yang biasa digunakannya selama ini. ALhasil, itu menambah kesulitan dalam balapan.

"Itu tidak memungkinkan saya melakukan sesuatu yang lebih baik, sebaliknya membuat saya melakukan suatu kesalahan. Ini adalah trek terburuk untuk membuat satu kesalahan,” ujar pembalap asal Spanyol ini.

Bautista sendiri harus menunda mimpinya jadi juara WSBK musim ini. Walau tengah memimpin klasemen sementara pembalap, posisinya masih bisa diganggu Toprak Razgatlioglu, yang menang dalam race 1 WSBK Mandalika.

3. Toprak tunda kepastian juara Bautista

Pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu menjuarai race 1 WSBK Mandalika, Sabtu (12/11/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Toprak mampu menjaga posisi terdepan selama balapan di Mandalika. Memulai balapan di posisi pertama dalam race pertama WSBK, posisinya tak bisa dikejar hingga unggul 1,2 detik dari Jonathan Rea. 

Bautista kemudian menyodok menyingkirkan Rea di posisi kedua. Namun, dia kesulitan mengejar kecepatan Toprak hingga akhirnya tertinggal 4,324 detik di akhir balapan.

“Selamat kepada Toprak hari ini. Maksimal yang bisa saya lakukan hari ini adalah yang kedua,” katanya.

Hasil ini membuat klasemen WSBK 2022 semakin ketat. Toprak (450 poin) bisa terus menempel ketat pembalap Pata Yamaha, Alvaro Bautista yang masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 527 poin. 

Namun demikian, kans Bautista untuk juara cukup besar. Dia pun kemungkinan bakal memastikan gelar juara musim ini di Race 2 WSBK Mandalika nanti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us