Jalan Terjal Thomas Cup, 3 Negara Ini Jadi Batu Sandungan Indonesia
Denmark jadi lawan paling berat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Piala Thomas dan Uber akan diselenggarakan pada tanggal 20-27 Mei 2018 di Bangkok, Thailand. Secara target PBSI, ajang ini akan dibebankan oleh Tim Thomas putra Indonesia dalam meraih gelar juara. Pasalnya target itu sangat realisitis mengingat Indonesia runner-up Thomas Cup 2016 dan juara Badminton Asia Championship 2018.
Indonesia sendiri akan mengandalkan trio tunggal putra diantaranya Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Ihsan Maulana. Trio Indonesia ini selalu menjadi andalan tatkala Indonesia meraih gelar BAC 2 kali dan runner up Thomas Cup. Sementara dari ganda, Indonesia akan mengandalkan ganda nomor 1 dunia, Kevin/Markus.
Mereka akan didukung oleh pemain ganda pengalaman sekaligus mantan ganda terbaik dunia, Ahsan/Hendra. Indonesia juga akan mengandalkan ganda yang prestasinya menanjak yaitu Fajar/Rian.
Tetapi jalan terjal untuk meraih gelar juara Thomas Cup sangatlah sulit. Pasalnya Indonesia akan bersaing dengan negara-negara kuat. Beberapa negara yang perlu di waspadai oleh Indonesia adalah berikut ini.
1. Denmark
Denmark dalam kejuaraan Thomas Cup sangat difavoritkan menjadi juara. Pasalnya Denmark merupakan sang jawara Thomas Cup 2016 dan berstatus unggulan pertama. Skuad Denmark juga masih hampir sama dengan skuad yang membawa mereka meraih gelar Thomas Cup perdana 2 tahun lalu.
Skuad tunggal Denmark sangatlah tangguh sekali. Denmark akan dihuni oleh pemain tunggal terbaik dunia saat ini yaitu Viktor Axelsen dan akan didukung oleh Anders Antonsen dan H.K Vittinghus. Kembalinya mantan tunggal nomor dunia 2 BWF, Jorgensen juga akan menambah amunisi tunggal Denmark menjadi berbahaya.
Para tunggal Denmark lah yang membuat juara Badminton Europe Championship tersebut meraih gelar perdana Thomas Cup. Sementara dari ganda putra, Denmark akan mengandalkan ganda terbaik nomor 2 dunia Mathias Boe/Carsten Mogensen. Mereka akan disokong oleh Mads Conrad/Petersen Mads Pieler Kolding dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Indonesia sendiri dalam final kontra Denmark kalah 3-2. Sektor tunggal Indonesia pada waktu itu kalah telak. Sementara Indonesia unggul dari sektor ganda. Jadi Indonesia patut waspada sektor tunggal putra Denmark.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.