Setelah Lima Tahun, Stapac Jakarta Akhirnya Rebut Gelar IBL 2018/2019
Savon Goodman jadi pemain terbaik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Stapac Jakarta sukses menyabet gelar IBL 2018-2019 mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta di laga kedua final dengan skor 74-56 di GOR C'Tra Arena, Bandung, Sabtu (23/3).
Ini adalah gelar IBL pertama yang diraih Stapac Jakarta selama lima tahun, saat kompetisi masih bernama NBL pada 2014 silam.
Gelar ini sekaligus juga menjadi gelar ke-13 yang dikoleksi Stapac di liga basket Indonesia pada Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) 1988 silam.
1. Stapac Mencatatkan 21 kemenangan
Sepanjang turnamen, Stapac yang dilatih Giedrius Zibenas mengoleksi 21 kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan (21-1) sejak musim reguler hingga final.
Satu kekalahan itu didapat Stapac pada laga pertama, ketika komposisi pemain mereka masih belum lengkap setelah tiga pemain andalan mereka dipinjam tim nasional Indonesia.
Baca Juga: Final IBL: Kalahkan Satria Muda, Stapac di Ambang Juara!